Berita Viral

SOSOK Camat Tewas Dianiaya KKB Pakai Panah dan Tombak hingga Sekolah di Fakfak Ikut Dibakar

Sosok Kepala Distrik Kramomongga atau camat bernama Darson Hegemur tewas dianiaya KKB yang menggunakan cadar dan membawa sajam seperi parang, tombak,

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kepala Distrik Kramomongga atau camat Darson Hegemur tewas dianiaya oleh OTK 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Kepala Distrik Kramomongga atau camat bernama Darson Hegemur tewas dianiaya oleh diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Selain penyerangan terhadap camat Darson Hegemur hingga tewas, sekolah dan kantor di Fakfak juga ikut dibakar oleh diduga KKB yang memakai cadar dan bawa senjata tajam berupa parang, tombak, dan panah.

Adapun Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur, meninggal dunia akibat  penyerangan diduga KKB itu pada Selasa (15/08/2023) malam.

Disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Adam Erwindi, para pelaku berjumlah 25 orang.

Perusakan kantor Distrik Kramamongga itupun terjadi pada Selasa pukul 19.30 WIT.

Adam memaparkan, para pelaku menggunakan cadar dan membawa senjata tajam berupa parang, tombak, dan panah.

Mereka pun menganiaya Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur yang berada di lokasi kejadian.

Para pelaku juga membakar tiga unit mobil dan dua unit sepeda motor serta panggung peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 RI di lapangan setempat dan bangunan SMP Negeri 4 Kramamongga.

Tampak kondisi puing bangunan Kantor Distrik Kramamongga di Kabupaten Fakfak,
Tampak kondisi puing bangunan Kantor Distrik Kramamongga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang dibakar sekelompok orang pada Selasa (15/8/2023) malam.

”Kondisi Darson kritis akibat penganiayaan para pelaku dengan senjata tajam,”

“Nyawa Darson tak tertolong meskipun sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak,” katanya dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.id, Rabu (16/8/2023).

Ia juga menuturkan, para pelaku mengancam akan membunuh warga setempat jika melaporkan aksi mereka ke aparat kepolisian.

Baca juga: Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Kasus Penyerangan Permukiman Warga di Belawan oleh OTK Bersenpi

Baca juga: Korban Kebakaran Minta Polisi Usut Dugaan Kesengajaan yang Diduga Dilakukan OTK

Selanjutnya, para pelaku kemudian melarikan diri setelah membakar bangunan SMP Negeri 4 Kramamongga.

”Langkah-langkah yang telah dilakukan Polres Fakfak adalah melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti,”

“Aparat juga melakukan razia serta mengevakuasi warga setempat ke Gereja Katolik Santo Petrus Distrik Kramamongga,” tutur Adam.

Adam mengimbau masyarakat menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.

Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh tindakan oknum-oknum yang ingin mengganggu situasi keamanan di Fakfak.

”Kami berharap masyarakat turut melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika mendapatkan informasi terkait keberadaan para pelaku. Identitas pelapor akan dirahasiakan. Ini agar kami bisa menghentikan aksi para pelaku,” ucapnya.

Kebakaran terjadi di SMPN 1 Kokas dan Kantor Distrik Kramomongga yang dilakukan OTK
Kebakaran terjadi di SMPN 1 Kokas dan Kantor Distrik Kramomongga yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa malam (15/8/2023).

Sebelumnya, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, memberikan imbauan yang sama beberapa jam setelah pembakaran SMPN 1 Kokas dan Kantor Distrik Kramomongga.

"Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dari Tomage sampai Karas, termasuk di dalam wilayah Kota Fakfak agar dapat tenang," ujarnya.


Ia memastikan pihak berwajib akan menelusuri perihal kejadian tersebut dan menyebut Kabupaten Fakfak adalah kota yang damai, aman, dan nyaman yang perlu untuk dijaga bersama.

"Mari kita serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan dan saya mengajak mari menjaga keamanan bersama, serta menjaga situasi kondusif dalam persaudaraan," ujar Untung Tamsil.

Bupati Fakfak juga mengungkapkan turut berduka cita untuk keluarga korban dalam kejadian itu.

"Saya, sebagai kepala daerah, menyampaikan turut berbela sungkawa atas saudara kita Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur yang telah dipanggil Tuhan dalam musibah ini," ucap Untung Tamsil.

Identitas Pelaku Dikantongi

Kepala Kepolisian Resor Fakfak, Papua Barat, AKBP Hendriyana menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran bangunan kantor distrik dan sekolah di Distrik Kramomongga pada Selasa (15/8/2023) malam.

"Kami sudah kantongi identitas para pelaku, pelaku diduga orang dekat," kata Hendriyana, Rabu (16/8/2023).

Meski begitu, Hendriyana masih enggan menyebutkan identitas para pelaku pembakaran dan penganiayaan tersebut.

Ditanya apakah pelaku merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Hendriyana menyebut kecil kemungkinan.

"Bisa saja namun kecil kemungkinan kalau melihat status WhatsApp korban (kepala distrik)," jelasnya.

Menurut Hendriyana, Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur, yang menjadi korban tewas dalam insiden itu, mengenal para pelaku.

"Korban mengenal pelaku yang menikam dia," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah kepala keluarga di Distrik Kramomongga yang pada saat peristiwa terjadi dievakuasi ke bangunan gereja, kini sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Warga yang dievakuasi ke gereja sudah kembali ke rumahnya masing-masing," jelasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: 6 FAKTA Terbaru 6 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Ini Penjelasan Panglima TNI

Baca juga: Driver Taksi Online jadi Korban Penipuan Modus Pinjam HP di Thamrin Plaza

Baca juga: Video Detik-detik Dua Pria Pencuri Tabung Gas Lari Terbirit-birit usai Dipergoki Emak-emak!

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved