News Video
PEDAS! PDIP Kini Mulai Kritik Program Pemerintahan Jokowi : Tidak Terbangun dengan Baik
PDIP kini mulai mengkritik program pemerintahan Presiden Jokowi terkait proyek lumbung pangan dan food estate.
TRIBUN-MEDAN.Com, PDIP kini mulai mengkritik program pemerintahan Presiden Jokowi terkait proyek lumbung pangan dan food estate.
PDIP mengungkapkan bahwa proyek tersebut menjadi bagian dari kejahatan lingkungan.
Hal itu diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Selasa (15/8/2023) usai penganugrahan rekor MURI kepada partainya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hasto menyampaikan politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi.
Namun ia menilai program pemerintah Jokowi itu justru disalahgunakan.
Hutan-hutan yang seharusnya dirawat justru ditebang habis.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menugaskan Kementerian Pertanian, yang dinakhodai politikus Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo, menjadi leading sector.
Lalu, Jokowi juga menugasi Kementerian Pertahanan, di bawah kendali Prabowo Subianto, menjadi back-up dan fokus mengurusi lahan singkong.
Jelang Pilpres 2024, Nasdem diketahui membentuk poros oposisi mengusung pencapresan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sementara itu, Prabowo juga membentuk koalisi gemuk tandingan di luar PDIP, bersama PKB, Golkar, dan PAN, untuk pencapresan dirinya sebagai suksesor Jokowi.
Saat ini PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo hanya bekerja sama dengan PPP, dan dua partai non-parlemen Perindo dan Hanura.
Banyak yang menilai Presiden memiliki kecenderungan memberi dukungan kepada Prabowo.
Artikel ini tayang di Tribunnews : https://video.tribunnews.com/view/645126/pdip-kritik-program-pemerintahan-jokowi-pecah-kongsi-seusai-dugaan-cawe-cawe-koalisi-gemuk-prabowo
Selengkapnya tonton video :
PDIP Kritik Jokowi
Kritik Tajam Sekjen PDIP
PDIP Kritik Food Estate
Program Food Estate Jokowi
Food Estate Kejahatan Lingkungan
Jokowi
Hasto Kristiyanto
PDIP
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|