Berita Viral

TERNYATA Bukan Anies Baswedan, Jenderal Bintang 4 Andika Perkasa Capres Pilihan Pertama NasDem

Ternyata sebelum Anies Baswedan, Partai NasDem lebih dulu meminang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

|
Editor: Liska Rahayu
tangkap layar Kompas TV
Cerita Andika Perkasa tak Ada Anaknya yang Masuk TNI, Akui tak Paksa Anak hingga Prestasi Pendidikan 

TRIBUN-MEDAN.com - Anies Baswedan ternyata bukan pilihan pertama Partai NasDem yang diusulkan sebagai calon presiden.

Ternyata sebelum Anies Baswedan, Partai NasDem lebih dulu meminang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa pun baru-baru ini mengakui dirinya sempat menolak pinangan Partai Nasdem sebagai calon presiden.

Diketahui, Andika Perkasa menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa calon presiden (capres) Partai Nasdem, bersama Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Bicara Soal Maju Cawapres di Pilpres 2024, Andika Perkasa Mengaku Siap Jika Ditugaskan

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Duet Bareng Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Pilpres 2024, Cocok Enggak Ini ?

Andika mengatakan, penolakan itu disampaikan karena saat itu ia masih menjabat sebagai Panglima TNI.

"Yang jelas terakhirnya bahwa saya mohon maaf karena memang saya masih aktif, enggak bisa saya kemudian menempatkan diri sebagai capres," kata Andika dalam program GASPOL! Kompas.com yang tayang pada Jumat (11/8/2023), malam.

Andika menuturkan, komunikasi memang sempat terjalin ketika namanya masuk bursa capres, baik dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, maupun petinggi partai tersebut.

Namun, setelah ia menolak, tidak ada pembicaraan lebih lanjut dari Partai Nasdem terkait kesediaannya menjadi capres usai dirinya tak lagi menjabat Panglima TNI alias pensiun.

Cerita Andika Perkasa tak Ada Anaknya yang Masuk TNI, Akui tak Paksa Anak hingga Prestasi Pendidikan
Cerita Andika Perkasa tak Ada Anaknya yang Masuk TNI, Akui tak Paksa Anak hingga Prestasi Pendidikan (tangkap layar Kompas TV)

"Itu enggak ada. Jadi omongan nanti kalau setelah pensiun, enggak ada sama sekali. Jadi mungkin juga pada saat itu lebih menyebutkan nominasi, mungkin karena dalam perjalanannya sudah memutuskan mas Anies, berarti final di situ," jelas Andika.

Lebih lanjut Andika menyampaikan, saat namanya diumumkan masuk dalam bursa capres, ia tengah berdinas di luar negeri.

Di satu sisi, kata Andika, ia merasa berterima kasih karena telah diberi kepercayaan.

Kepercayaan itu bukan hanya kepada dirinya saja, namun institusi TNI secara keseluruhan.

Di sisi lain, Andika merasa tidak bisa menerima pinangan tersebut.

Baca juga: Inilah Sosok Adik Mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang Dimutasi dari Propam Polda Metro Jaya

"Jadi komunikasi ada. Dan itu saya lebih bertanya, pertama sampaikan terima kasih sudah ada perhatian. Tapi kedua mohon maaf saat ini saya belum bisa untuk berbicara apapun, apalagi bicara sebagai capres. Wah itu kan enggak mungkin," jelas Andika.

Sebagai informasi, Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai capres yang diusung pada 3 Oktober 2022.

Pendeklarasian tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved