Evakuasi Nelayan

Mesin Kapal Mati di Tengah Laut Mentawai, 15 Nelayan Terombang-ambing, Tim SAR Lakukan Evakuasi

Diduga kapal yang terombang-ambing di tengah laut ini mengalami kerusakan pada mesinnya. Sehingga, mesin kapal mati dan tidak bisa berlayar. 

Editor: Satia
Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapal nelayan di perairan Pulau Siburu, Kabupaten Mentawai, terombang-ambing di tengah laut. 

Diduga kapal yang terombang-ambing di tengah laut ini mengalami kerusakan pada mesinnya. Sehingga, mesin kapal mati dan tidak bisa berlayar. 

Akibat mesin kapal mati, 15 nelayan terancam keselamatannya, Sabtu (12/8/2023).

Dikutip dari Tribunpadang.com, mendapatkan kabar kejadian ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai lansung turun untuk melakukan evakuasi terhadap belasan nelayan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi mengatakan,kejadian ini dilaporkan oleh masyarakat bernama Eri bahwasanya telah terjadi kapal mati mesin di perairan Pulau Siburu.

"Ini merupakan kapal bagan Anugerah 01 dengan penumpang berjumlah sebanyak 15 orang nelayan," kata Rudi.

Baca juga: Trauma Diselingkuhi, Pria Ini Akhirnya Nikahi Boneka, Kini Ngaku Sudah Punya 3 Anak

Ia menjelaskan, kejadian ini terjadi pukul 10.00 WIB, dan dilaporkan kepada Tim SAR Mentawai pada pukul 11.30 WIB.

"Setelah kita turun menuju lokasi kejadian, dan akhirnya menemukan kapal korban beserta dengan penumpangnya," kata Rudi.

Dikatakannya, untuk kondisi semua penumpang selamat dan pada pukul 12.55 WIB.

"Selanjutnya tim rescue Kantor SAR Mentawai mengawal kapal korban menuju Pelabuhan TPI Mentawai. Pada 15.30 WIB kapal korban dan tim rescue kansar Mentawai tiba di Dermaga TPI dalam keadaan aman dan selamat," katanya.

Baca juga: Meriahkan Perayaan HUT RI, 78 Peserta Ikuti Lomba Rakit Hias dari Batang Pisang di Kota Binjai

Rudi menyebutkan, dengan telah ditemukannya kapal beserta penumpangnya dalam keadaan selamat, maka Operasi SAR dinyatakan selesai.

"Kita usulkan ditutup, kepada seluruh unsur yang terlibat dapat dikembalikan ke kesatuannya masing masing dengan ucapan terimakasih," pungkasnya.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved