News Video
Saat Ribuan Buruh Demo Omnibus Law Cipta Kerja, Presiden Jokowi Menjajal Kereta LRT Bersama Artis
Aksi unjuk rasa dilakukan tergabung dari organisasi serikat buruh, petani, mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil lainya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ribuan buruh dan aliansi masyarakat menggelar demonstrasi di sekitaran Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (10/8/2023).
Mereka menuntut pembatalan dan pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, di hari yang sama digelarnya demo buruh kepala negara memilih menjajal kereta LRT bersama sejumlah pegiat seni.
Aksi unjuk rasa dilakukan tergabung dari organisasi serikat buruh, petani, mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil lainya.
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) mengklaim, UU Cipta Kerja berdampak buruk bagi rakyat, kaum buruh, tani, masyarakat adat, mahasiswa, dan masyarakat kecil lainya.
Selain menuntut dicabutnya Omnibus Law Cipta Kerja, gerakan buruh hari ini juga menuntut untuk dicabutnya seluruh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan konstitusi.
Seperti KUHP, UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksananya, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas dan Revisi UU ITE.
Ada lebih dari enam ribu aparat gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Massa mengancam akan memblokade jalan jika protesnya tak diindahkan.
Sementara presiden hari ini mengajak 20 artis menjajal LRT.
Sepanjang perjalanan, Presiden Jokowi tampak berbincang santai dengan para pegiat seni itu.
Selain artis, Jokowi juga mengajak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Buruh Panas-panasan Geruduk Istana untuk Sampaikan Aspirasi, Jokowi Pilih Jajal LRT bareng Artis,
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|