News Video

Aksi Demo Menolak Rocky Gerung, Warga Jatim Desak Khofifah Keluarkan Surat Edaran

Massa yang mayoritas mengenakan peci hitam langsung bergerak menuju depan kantor gubernur Jatim dengan membawa sejumlah bendera dan spanduk.

TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi demo menolak Rocky Gerung kembali dilakukan sejumlah warga di Surabaya, Jawa Timur.

Mereka mendesak agar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan surat edaran untuk menolak setiap kedatangan akademisi itu ke Jawa Timur.

Aksi penolakan ini dilakukan di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (10/8/2023)

Massa yang mayoritas mengenakan peci hitam langsung bergerak menuju depan kantor gubernur Jatim dengan membawa sejumlah bendera dan spanduk.

Spanduk itu bertulisan Rocky Gerung perusak demokrasi bangsa hingga propaganda.

"Tolak Rocky Gerung, perusak demokrasi bangsa, penghina simbol negara, propaganda perusak moral bangsa," demikian tulisan yang tertera di salah satu spanduk.

Mereka juga memblokade jalan hingga membuat arus lalu lintas tersendat.

"Kami pendukung anda, pendukung Presiden Joko Widodo ini momen yang tepat ketemu Ibu (Khofifah). Kami tidak mau Pak Jokowi dihina seperti itu," kata salah satu orator, Kamis.

Koordinator aksi, Kamiludin mengatakan, unjuk rasa itu sebagai respons ucapan Rocky Gerung kepada Jokowi.

Mereka tak terima Presiden Jokowi dihina oleh pengamat politik itu.

Oleh karena itu, massa mendesak Khofifah membuat surat edaran melak kedatangan Rocky.

Tujuannya agar akademisi itu tidak lagi berbicara dengan kata kasar.

"Kami meminta Gubernur mengeluarkan edaran untuk melarang kehadiran Rocky Gerung. Mendesak pimpinan perguruan tinggi seluruh Jatim, agar tidak mendatangkan Rocky Gerung sebagai pembicara," jelasnya.


(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desak Khofifah Keluarkan Aturan Larang Rocky Gerung ke Jatim, Massa Sempat Blokade Jalan",

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved