Viral Medsos
Pimpinan Salah Satu Alfamart di Bekasi Bikin Skenario Perampokan di Toko, Terungkap Motifnya
Skenario perampokan itu dilakukan di sebuah Alfamart di Jalan Kampung Rawa Roko, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pimpinan Salah Satu Alfamart di Bekasi Bikin Skenario Perampokan di Toko, Terungkap Motifnya. . . .
Pasangan suami istri di Kota Bekasi, Jawa Barat, membuat skenario perampokan.
Keduanya terpaksa melakukan itu karena terlilit utang.
Skenario perampokan itu dilakukan di sebuah Alfamart di Jalan Kampung Rawa Roko, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu, Alfamart hendak tutup dan menyisakan C dan satu orang karyawan perempuan berinisial D yang bertugas sebagai kasir.
Tiba-tiba datang tiga orang pelaku. Mereka masing-masing berinisial N, S dan I.
Dua di antaranya berperan sebagai eksekutor sedangkan satu pelaku lagi bertugas memantau situasi dari luar toko.
Pelaku S dan I masuk ke dalam Alfamart sambil mengancam menggunakan senjata tajam golok dan pisau.
Mereka mengancam D, termasuk C yang seolah menjadi korban dalam peristiwa perampokan ini.
D dan C lalu diikat kedua tangannya. Mulut mereka ditutup lakban. Lalu uang dari dalam brankas senilai Rp 40.457.000 berhasil digasak.
Baca juga: MOTIF Mahasiswa UI Ardnika Basya Nekat Membunuh Naufal Zidan, Mengaku Terinsipirasi dari Film Narcos
Melapor ke Polsek Bekasi Timur
Usai pelaku eksekutor kabur, D dan C berhasil melepaskan diri dan melaporkan kejadian ke Polsek Bekasi Timur.
Setelah melapor, pihak Polsek Bekasi Timur pun melakukan penyelidikan di lokasi.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan perbuatan kejahatan mengarah kepada kepala toko berinisial C.
"Jadi melalui serangkaian penyelidikan, termasuk keterangan saksi-saksi ada kecurigaan yang mengarah ke C," kata Sukadi.
Kecurigaan tersebut ternyata terbukti.
C akhirnya mengakui perbuatannya.
C mengaku membuat skenario perampokan karena terlilit utang.
"Motifnya itu karena ekonomi, karena Istri C ini dilit utang, sehingga menimbulkan niat untuk melakukan pencurian di Alfamart," jelasnya.
C bersama istrinya berinisial A, membuat skenario perampokan demi membayar utang arisan yang nilainya mencapai puluhan juta.
A berperan merekrut pelaku eksekutor berinisial N, lalu dari N mengajak dua orang pelaku lagi berinisial S dan I.
"Jadi bersepakat, uang hasil dari kejahatan akan dibagi, tetapi yang menginisiasi karyawan yang menjabat sebagai kepala toko yaitu C dan A istrinya," ucapnya.
Tersangka C, N, S dan I telah berhasil ditangkap lengkap dengan barang bukti uang tunai hasil perampokan.
"Tidak sampai 24 jam tersangka bisa kami amankan, namun demikian tetap mencari istrinya si C ini, mudah-mudahan A segera menyerahkan diri sehingga permasalahan ini dapat segera terungkap secara sempurna," tegas dia.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga: MOTIF Mahasiswa UI Ardnika Basya Nekat Membunuh Naufal Zidan, Mengaku Terinsipirasi dari Film Narcos
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News
Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribun-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelaku-rekayasa-perampokan-alfamart.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.