Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran Hutan dan Lahan di Asahan, 15 Hektare Kebun Sawit Hangus, Petugas Buat Parit Pembatas
Seluas 15 hektare lahan perkebunan sawit terbakar di Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Petugas gali parit
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Asahan menimbulkan asap pekat di Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Menurut informasi, adapun lahan yang terbakar ini merupakan areal perkebunan sawit milik warga.
Dari informasi di lapangan, luas lahan yang terbakar itu mencapai 15 hektare.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Asahan, Zulfahri Harahap mengatakan saat ini proses pemadaman masih berlangsung.
Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan, Kanit Reskrim Polsek Barumun Tengah Sigap Lakukan Ini
Kata dia, masih ada beberapa titik api yang belum dapat dijinakkan sepenuhnya.
"Penanggulangan sudah kami lakukan. Namun ada beberapa titik yang belum dapat dipadamkan," ujar Zulfahri, Jumat (4/8/2023).
Menurutnya, di beberapa titik api sudah ada yang berhasil dipadamkan dan masih perlu proses pendinginan.
Katanya, petugas telah melakukan penggalian parit pembatas dengan alat berat untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran yang terjadi.
Baca juga: Pemkab Pakpak Bharat dan Polres Rapat Koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
"Kami meminjam alat berat PUTR untuk membuat parit pembatas agar api tidak menyebar ke lahan yang masih belum terbakar," ujar Fahri.
Saat ini, sudah kurang lebih 700 meter dilakukan penggalian terhadap parit pembatas.
Katanya, hari ini timnya akan melanjutkan penggalian.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap kemungkinan bahaya yang dapat ditimbulkan," pungkasnya. (cr2/tribun-medan.com)
Baca berita Tribun-medan.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-Asahan.jpg)