News Video
Rocky Gerung Bahkan Diduga Menghina Presiden Jokowi Hingga Singgung IKN Dijual ke Cina
Diketahui bahwa Rocky Gerung memang sangat vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengamat politik Rocky Gerung kini kembali menjadi sorotan karena penyataannya yang viral di media sosial.
Dalam pernyataannya itu, Rocky Gerung bahkan diduga telah menghina dan mencaci maki Presiden Jokowi hingga menyinggung soal IKN yang dijual ke Cina.
Kini, ia pun dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh sejumlah relawan Jokowi.
Diketahui bahwa Rocky Gerung memang sangat vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia.
Ia yang lahir pada (20/1/1959) itu merupakan seorang filsuf dan akademisi di Tanah Air.
Rocky Gerung merupakan lulusan Universitas Indonesia di tahun 1979.
Saat itu Rocky Gerung memilih program studi atau jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial.
Namun, ia tidak menyelasaikan kuliahnya dengan jurusan tersebut.
Melainkan dirinya melanjutkan pendidikannya dengan jurusan Ilmu Filsafat di kampus yang sama.
Selain itu, pada bidang politik, Rocky Gerung bersama Sjahrir dan Kartini (Istri Sjahrir) pernah mendirikan Partai Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2002.
Kini, ia menjadi perbincangan di media sosial karena menghujat habis-habisan Jokowi.
Bahkan Rocky Gerung menuebit Jokowi dengan beberapa kalimat umpatan yang tak layak didengar publik.
Ia menyebut Jokowi telah menawarkan Ibu Kota negara yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan kepada Cina.Google News
Video tersebut terekam dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi, kemudian diunggah dalam Youtube SPSI.
(Tribun-Video.com/WartakotaLive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Profil Rocky Gerung, Pengamat Politik yang Hujat Jokowi, Singgung Soal Dugaan IKN Ditawarkan ke Cina
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Rocky Gerung
Rocky Gerung hina Jokowi
Rocky Gerung Dilaporkan
Rocky Gerung Menghina Presiden
viral di media sosial
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|