Anggota DPRD Bawa Ember

Protes Air Tak Mengalir, Anggota DPRD Kepri Tenteng Ember ke Kantor Badan Pengusahaan Batam

Perihalnya ini dilakukannya sebagai bentuk protesnya kepada pemerintah, di masyarakat saat ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Editor: Satia
TRIBUNBATAM
Anggota DPRD Kepri membawa ember ke kantor BP Batam 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kesal air tak kunjung hidup, seorang anggiar DPRD Kepulauan Riau (Kepri) datangi Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Anggota dewan ini datang ke Kantor BP Batam dengan membawa ember. 

Perihalnya ini dilakukannya sebagai bentuk protesnya kepada pemerintah, di masyarakat saat ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca juga: Pengantin Pria Tampar dan Jambak Mempelai Wanita di Pelaminan, Murka saat Lihat Pesan di Ponsel

Dikutip dari Tribunbatam.co.id, Anggota DPRD Kepri dari Partai Hanura ini tak bisa mandi akibat air tak mengalir di perumahannya yang berlokasi di Taman Seruni Indah selama beberapa hari 

Kesal dengan itu semua, Uba Ingan Sagaligging mengangkut sejumlah ember dan galon di rumahnya ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam yang beralamat di Batam Center.

"Saya memang mau mandi ke sana, karena di rumah sudah beberapa hari tak ada air, jadi betul-betul mau mandi saya pikir di kantor  BP Batam pasti banyak air," kata Uba kepada TribunBatam.id.

Baca juga: SOSOK Firli Bahuri, Ketua KPK yang Didesak Mundur di Tengah Kisruh Kabasarnas

Uba sempat berkeliling mencari kamar mandi di kantor BP Batam.

Ia pun ditemui beberapa pihak yang ada di kantor BP Batam dan diberikan penjelasan kalau kondisi saat ini sedang dalam perbaikan.

"Saya minta jaminan dari BP Batam berapa hari kira-kira bisa dipastikan air akan mengalir, karena bagaimanapun sistem pengelolaan air di Batam ini dalam bentuk bisnis, kita sebagai konsumen perli mendapatkan kepastian, jangan main kira-kira terus," tegasnya.

Baca juga: Terjebak Rayuan Buaya, Seorang Siswi di Lampung Timur Dibawa Kabur Usai Pulang Sekolah

Uba mengaku kecewa karena hingga saat ini,pengelola air bersih di Kota Batam tidak bisa menyelesaikan masalah air bersih.

Lebih dari itu, BP Batam juga tidak bisa bersikap lebih tegas terhadap pengelola air bersih sehingga masalah ini bisa diselesaikan lebih cepat.

"Aksi ini mengingatkan BP Batam bahwa lembaga ini bertanggung jawab atas masalah air di Kota Batam," pesan anggota DPRD Kepri itu.

Baca juga: Mantan Sekda Samosir Jabiat Sagala Bantah Laporkan Mantan Bupati Samosir ke Kejati Sumut

Sebelumnya heboh dan viral di media sosial aksi Uba Ingan Sagaligging membawa sejumlah ember, galon sampai drum ke kantor BP Batam.

Video siaran langsung aksi Uba dishare sejumlah netizen di Batam dan memberikan dukungan atas aksi tersebut.

 

Baca Juga Berita Tribun Medan Lainnya di Google News 

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved