Breaking News

Kapal Tenggelam di Selat Malaka

Alami Kebocoran, Kapal Pengangkut Hasil Tani karam di Selat Malaka, Belasan ABK Terjebak

"Kapal mengalami mengalami karam mengalami kebocoran, terus menerus terisi air akibat terhempas gelombang yang cukup besar," kata Budi.

Editor: Satia
GREENPEACE/JEREMY SUTTON-HIBBERT
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Alami kebocoran, kapal KM Lintang Timur Selatan pengangkut hasil tani, karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/3023).

Dalam kejadian ini, ada 11 Anak Buah Kapal (ABK) yang terjebak saat kapal tenggelam

Mendapatkan kabar kapal tenggelam, tim SAR gabungan sedang berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Tutup Diskotek OKG Langkat: Pasti Enggak Bener Itu

Dikutip tribunmedan.com dari tribunpekanbaru.com, Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, informasi perihal kejadian ini diterima dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat.

"Kapal mengalami mengalami karam mengalami kebocoran, terus menerus terisi air akibat terhempas gelombang yang cukup besar," kata Budi.

Lanjut dia, kapal ini diketahui berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dengan tujuan Malaysia.

Baca juga: Jawaban Menohok Wakil Ketua KPK Soal Tuduhan Follow Akun Porno : Alhamdulillah, Istri Saya Cantik

Kapal mengangkut hasil pertanian seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.

"Kami berkoordinasi dengan Basarnas Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas," jelasnya.

Budi memaparkan, Basarnas Pekanbaru telah menggerakkan kapal RB 218 Dumai untuk menuju ke lokasi.

Ia berujar, pihaknya juga menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas dUntuk berkomunikasi dengan awak kapal nahas itu, petugas mengandalkan radio.

Baca juga: Sindikat Narkoba Jaringan Iwan Penger Berkeliaran Usai Culik Warga, Polres Sergai Irit Bicara

"Bila mengetahui dan berjumpa dengan kapal tersebut, agar dapat membantu proses evakuasi dan menginformasikan ke Tim SAR gabungan," terang Budi

"Info dari agen kapal, bahwa komunikasi dengan nakhoda kapal yang bocor itu terputus. Masih menduga apakah ada kapal nelayan yang sudah mengevakuasi 11 ABK tersebut atau kapal lain yang mengevakuasi. Sampai saat ini belum ada info," imbuh Budi

Ia menambahkan, Kapal KM Lintang Timur Selatan diperkirakan sudah tenggelam.

(tribunmedan)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved