TEGAS! Panglima TNI Peringatkan Anak Buah Usai Kabasarnas Terjerat Kasus Suap: Harus Mawas Diri!
Firli Bahuri menjelaskan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan pihaknya pada (25/7/2023).
TRIBUN-MEDAN.com - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memberikan peringatan keras kepada jajarannya terkait tindak korupsi di tubuh TNI.
Panglima Yudo meminta agar kasus dugaan suap yang menjerat Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto sebagai pembelajaran.
Keterangan tersebut disampaikan Yudo saat acara ramah tamah setelah memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Utama Mabes TNI pada Sabtu (29/7/2023).
Ia berharap tindakan korupsi itu tak lagi terjadi di lingkungan militer.
Baik yang bertugas di tubuh TNI maupun prajurit yang bertugas di luar struktur TNI.
Dengan begitu, semua unsur di TNI tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok atau fungsi TNI.
Ia lantas memberikan pesan kepada Kabasarnas yang baru, Marsdya Kusworo dan Laksamana Madya Irvansyah selaku Kepala Bakamla.
Keduanya diminta tak lupa dari mana dirinya berasal.
Yudo juga memerintahkan kepada para perwira TNI yang berdinas di luar TNI untuk mengenakan seragam TNI selama seminggu sekali.
Mereka diminta membawa nama baik TNI dimana pun berada.