Liga Italia
ALASAN UEFA Coret Juventus di Liga Konferensi Eropa Musim Depan, Bianconeri Bereaksi Begini
Alasan sanksi yang diberikan EUFA ini berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan Juventus mengenai masalah penyimpangan laporan keuangan.
TRIBUN-MEDAN.com - UEFA resmi memberikan sanksi kepada klub Juventus dan dikeluarkan dari Liga Konferensi Eropa musim 2023/2024.
Selain itu, Juventus juga didenda 10 juta euro atas pelanggaran penyimpangan keuangan.
Denda itu bisa naik menjadi 20 juta euro apabila Juventus gagak memenuhi persyaratan Financial Fair Play selama tiga tahun ke depan.
Dengan adanya sanksi ini, tempat La Vecchia Signora di Liga Konferensi Eropa kini akan diambil alih oleh Fiorentina yang musim lalu finis tepat dibawah Juventus di tabel klasemen Liga Italia.
Lebih jauh, ini juga akan memawa keuntungan bagi Fiorentina yang sebelumnya kalah di laga final saat melawan West Ham.
Baca juga: Man United dan Barcelona Dihukum Denda oleh UEFA, Kini Inter Milan PSG Serta AC Milan Sedang Diawasi
Alasan sanksi yang diberikan EUFA ini berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan Juventus mengenai masalah penyimpangan laporan keuangan.
Juventus sebelumnya telah disanksi mengalami pengurangan 10 poin di pentas Liga Italia musim lalu.
Itu membuat mereka akhirnya turun dari tempat ketiga ke ketujuh, lolos bukan ke Liga Champions atau bahkan Liga Europa, tetapi Liga Konferensi.
“First chamber CFCB menyimpulkan Juventus melanggar kerangka peraturan UEFA, dan melanggar perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022,” demikian pernyataan resmi UEFA melalui laman resmi mereka.
Baca juga: Peringkat FIFA Timnas Indonesia Berpotensi Naik Lawan Brunei, Segini Poin yang Bakal Didapatnya
“Akibatnya, First chamber CFCB mengakhiri perjanjian penyelesaian yang dibuat dengan klub,” terang UEFA.
Atas keputusan UEFA ini, Juventus telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menajukan banding terhadap keputusan ini.
Langkah Juventus yang menerima sanksi itu menandakan sebuah rekonsiliasi hubungan antara UEFA dengan klub Italia tersebut.
Juventus ingin memisahkan diri dari era Agnelli yang sebelumnya kerap menentang UEFA.
"Kami memilih untuk mengakhiri periode ketidakpastian dan memastikan visibilitas penuh dan kepastian kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal kami tentang partisipasi klub dalam kompetisi internasional di masa depan," kata Presiden Gianluca Ferrero dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: LIGA 1 - Luis Milla Cabut, Persib Bandung Raih Kemenangan Perdana, Yaya Beberkan Kunci Raih 3 Poin
“Mengajukan banding, mungkin ke tingkat penilaian lain, dengan hasil dan waktu yang tidak pasti, akan meningkatkan ketidakpastian sehubungan dengan partisipasi kami di Liga Champions UEFA 2024/25,” ujarnya.
Di sisi lain, mereka juga lebih suka mengambil sanksi pengecualian UEFA musim ini ketika mereka hanya berada di Liga Konferensi dan melindungi potensi kualifikasi mereka untuk Liga Champions musim depan yang jauh lebih menguntungkan.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Klasemen Liga Italia Saat Ini, AC Milan vs Inter Milan Duel Sengit Penentu Pemuncak Klasemen |
|
|---|
| Jadwal Lengkap Liga Italia Malam Ini Cagliari vs Genoa dan Udinese vs Bologna |
|
|---|
| Jadwal AC Milan vs Inter Milan, Duel Panas Liga Italia dalam Perburuan Scudetto |
|
|---|
| Jadwal Pekan ke-12 Liga Italia: Inter Milan vs AC Milan, Fiorentina vs Juventus, Napoli vs Atalanta |
|
|---|
| Xavi Hernandez Dikabarkan Akan Latih Napoli Gantikan Antonio Conte yang Diambang Pemecatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gelandang-Juventus-asal-Prancis-Adrien-Rabiot.jpg)