Kapolres Pakpak Bharat Ikut Ramaikan Puncak Pesta Budaya Oang-oang

Kapolres Pakpak Bharat Ikut Ramaikan Puncak Pesta Budaya Oang-oang

TRIBUN-MEDAN.com, PAKPAK BHARAT - Kapolres Pakpak Bharat AKBP Bambang C Utomo menghadiri sekaligus meramaikan Perayaan Puncak Pesta budaya Oang-oang yang dilangsungkan di Lapangan Napasengkut Salak (Kasean Banurea), Rabu (26/7/2023).

Acara budaya ini juga dihadiri oleh ribuan warga Kabupaten Pakpak Bharat dengan mengenakan pakaian adat suku Pakpak dengan berlatar hitam.

Bambang menjelaskan, pesta budaya Oang-oang ini merupakan rangkaian agenda pariwisata nasional yang bertujuan untuk lebih mengenal secara lebih mendalam tentang budaya Pakpak.

"Kemudian untuk menanamkan rasa cinta dan memiliki terhadap budaya tersebut, serta sebagai ajang promosi pariwisata," ungkapnya.

Pesta budaya ini juga diramaikan oleh stand yang menghiasi Area Lapangan Kasean Banurea Napasengkut dari setiap kecamatan, OPD, dinas dan tingkat Desa.

Desain Stand dari para peserta lomba karnaval terlihat menarik dan unik seperti berbentuk rumah adat Pakpak, ikan batang lae (jurung), mejan (Patung) suku Pakpak yang juga dihiasi dengan berbagai ragam hasil bumi dari daerah masing-masing.

Dalam acara puncak perayaan pesta budaya Oang-oang ini juga menampilkan berbagai acara tradisi dan atraksi budaya suku Pakpak.

Dalam kesempatan ini, tokoh adat dan budaya Suku Pakpak, Erah Banurea menyampaikan, demi menjaga dan melestarikan Adat budaya Suku Pakpak, Pemkab Pakpak Bharat diminta agar lebih meningkatkan pesta Oang-oang ini. Karena menurut dia, Kabupaten Pakpak Bharat merupakan Kabupaten Benteng terakhir suku Pakpak.

"Kepada masyarakat, bisa memberikan masukan masukan positif yang sifatnya membangun demi percepatan pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat menuju masyarakat Nduma," ujarnya.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengatakan, atas nama Pemkab Pakpak Bharat dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pesta Budaya ini.

"Upaya pelestarian dan pengembangan budaya sedang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah karena budaya merupakan kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan," katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa agenda rutin ini diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas setiap tahunnya.

"Kegiatan ini sangat khas dan menarik, yang menampilkan kreativitas masyarakat Pakpak Bharat dan inovasi para pencinta seni budaya Pakpak," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)