Penyerahan SK Program Indonesia Pintar Yayasan Pendidikan Raksana Medan oleh Anggota Komisi X DPR RI

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyerahkan langsung SK Program Indonesia Pintar (PIP) di Yayasan Pendidikan Raksana Medan, Senin (24/7/2023).

Disebutnya, Program Indonesia Pintar diberikan kepada anak yang secara ekonomi kurang mampu, untuk mengurangi beban dari orang tuanya.

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program bantuan finansial dari pemerintah yang dirancang untuk membantu siswa yang memenuhi kriteria tertentu, dengan besaran, SD Rp 450.000, SMP Rp 750.000, SMA/SMK Rp 1.000.000.

"Banyak sekali tunggakan terjadi pada masa kondisi ekonomi kita yang kurang baik saat ini. Sehingga pemerintah menggulirkan dana tersebut, terutama sekolah swasta yang diharapkan adalah uang sekolah anak ya, kalau siswa tidak bayar uang sekolah terancam juga gaji gurunya," ujar Sofyan Tan.

Harapannya dari bantuan ini agar anak-anak bisa menyelesaikan sekolahnya, tapi dibalik itu Sofyan Tan berharap mereka juga bisa kuliah, karena pemerintah juga sudah menyiapkan Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah.

"Di Sekolah Raksana, diberikan kepada 135 siswa dengan besaran totalnya sekitar 135 juta," jelasnya.

Franklin Manullang, SS selaku HRD Yayasan Pendidikan Raksan mengatakan, tahun ini penerima PIP melonjak banyak, dimana selama ini hanya 30-40 siswa, dan tahun ini naik 135 siswa.

"Terimakasih juga kami sampaikan kepada pak Sofyan Tan, yang membantu banyak terhadap penerimaan PIP disekolah ini," ujarnya.

Di yayasan Pendidikan Raksana disebutnya, selain sudah memberikan layanan pendidikan dan ekstrakurikuler yang banyak, juga terus berupaya memberikan bantuan sekolah dari pihak ke tiga.

Di yayasan Pendidikan Raksana disebutnya, selain sudah memberikan layanan pendidikan dan ekstrakurikuler yang banyak, juga terus berupaya memberikan bantuan uang sekolah dari pihak ke tiga dan juga dari Yayasan Pendidikan Raksana sendiri.

"Tetapi kita juga memberikan, membantu mencari juga beasiswa seperti ini, kita juga bekerjasama dengan yayasan lainnya, seperti Budha Tzu Chi, dan kemaren ada juga dari dompet dhuafa," ungkapnya.

Jadi dikatakannya, hal ini sebagai bentuk kepedulian yayasan kepada para siswa, untuk bisa menyelesaikan studinya.

"Jadi di yayasan Raksana ini bukan hanya meminta uang sekolah kepada siswa, tetapi kami juga berupaya mencari orang ketiga yang dapat membantu siswa-siswi kami. Tetapi tidak semua bisa, karna terbatas tangan juga," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMP Citra Dewi,SE.,S.Ag, Kepala Sekolah SMA Pudan Limbong, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Raksana 1 Drs. Buhuan Manurung dan Kepala Sekolah SMK Raksana 2 Ricky Fernando Gultom, S.Pd, serta Komite Sekolah Bapak Jaya Silen. Juga terlihat Bapak/ibu guru dan juga orangtua siswa peserta penerima PIP.

(cr26/tribun-medan.com)