Berita Viral
Anaknya Lolos Seleksi Polisi Tanpa Biaya, Seorang Juru Parkir Sampai Sujud di Pinggi Jalan
Agung Anak kedua dari pasangan Suwiji (60) dan Astutik dinyatakan lolos untuk bergabung dengan korps bhayangkara.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang juru parkir di tak kuasa menahan kebahagian, saat anaknya lolos masuk seleksi Secaba Polisi 2023 Polda Jatim.
Sangkin senangnya, Suwiji sampai sujud di pinggir jalan, setelah mengetaui anaknya Dwi Agung Prasetya Teddy Prasetya lolos seleksi.
Dikutip dari Tribun-Sumse.com, Agung Anak kedua dari pasangan Suwiji (60) dan Astutik dinyatakan lolos untuk bergabung dengan korps bhayangkara.
Baca juga: MERESAHKAN, Pelaku Maling Meteran Air Berkeliaran di Pulo Brayan Terekam CCTV
Nama Dwi Agung Teddy Prasetya tercatat menjadi salah satu peserta seleksi yang lolos diantara 47 peserta calon siswa Bintara lainnya.
Putra dari Suwiji (60) juru parkir di kabupaten Tuban itu menempati peringkat 31.
Suasana haru pun tak dapat disembunyikan dari keluarga sederhana yang tinggal di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding.
Meskipun berasal dari keluarga sederhana tapi tidak memutus harapan Dwi Agung untuk menjadi seorang anggota Polisi karena semua prosesnya berlangsung transparan.
Baca juga: Kapolrestabes Medan Dampingi Kapolda Pembukaan Diktuba Polri Gelombang II
Lantas bagaimana reaksi juru parkir ini ?
Suwiji sebagai ayah mengetahui anaknya lolos seleksi langsung sujud syukur bersama sang anak dipinggir jalan.
Suwiji bersyukur dan berharap kelak anaknya jadi polisi yang baik dan tidak sombong.
Sambil mata berkaca-kaca, Suwiji yang sudah puluhan tahun sejak tahun 1989 menjadi jukir ini mengaku setiap malam berdoa ditengah malam untuk kesuksesan anak.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Beber Persiapan Sudah 60 Persen, Serahkan Masterplan PON XXI ke Menpora
Tak hanya putus doa, Suwiji juga mengaku berziarah kemakan Kanjeng sunan Asmoroqhodi untuk berdoa agar sang anak bisa lolos seleksi polisi.
"Alhamdulilah terima kasih kepada Allah, anak tukang parkir bisa lulus ikut tes masuk polisi. Setiap malam selama ini saya hanya pasrah dan ziarah, berharap berkah kepada Allah di makam Kanjeng sunan Asmoroqhodi dan Mbah Kanjeng Sunan Bonang." ucap Suwiji.
Doa Ayah Tak Putus
Agung mengaku sangat senang dan bersyukur bisa lolos dengan peringkatke 31.
Putra dari pasangan Suwiji dan Wastutik itu mengaku bahwa menjadi seorang Polisi merupakan cita-citanya sejak kecil untuk membanggakan orangtuanya
"Saya sangat senang, alhamdulillah lulus dengan peringkat 31," kata Dwi Agung calon Bintara polri, Dilansir TribunJatim.com, Selasa (25/7/2023).
Meskipun berasal dari keluarga sederhana tapi tidak memutus harapannya untuk menjadi seorang anggota Polisi karena semua prosesnya berlangsung transparan.
Baca juga: Tiga Perusahaan Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Sungai Rambung Sergai
Lebih lanjut, Agung sapaan akrabnya menjelaskan, hanya bermodal tekad dan kemampuan yang menjadi penyemangat, serta doa dari semua keluarga di rumah.
"Tak kalah penting doa ibu bapak, akhirnya saya daftar polisi dan lulus murni rangking 31. Saya yakin ini transparan, alhamdulillah," ungkapnya haru.
Adapun pekerjaan sang ibu yang setiap hari menjadi penjahit pakaian.
Sementara sang ayah jukir di jalan Panglima Sudirman Kota Tuban, yang tak henti-hentinya mendoakan agar lolos bintara.
Penjelasan Polisi
Kapolres Tuban, AKBP Suryono, saat dikonfirmasi membenarkan jika ada remaja anak tukang parkir lulus seleksi bintara polri.
Ini salah satu bukti bahwa rekruitmen anggota polri obyektif dan transparan, kalau memang hasil test nya bagus pasti akan lulus.
Baca juga: Tiga Perusahaan Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Sungai Rambung Sergai
Masyarakat harus yakin dan percaya dengan sistem penerimaan polri yang betah (bersih, transparan, akuntable dan humanis).
"Penerimaan polri tidak dipungut biaya, jika ada orang yang menjanjikan bisa memasukkan polisi dengan memberi imbalan jangan percaya. Persiapkan putra putrinya untuk mengikuti semua rangkaian test yang ada dengan baik, insyaallah hasilnya juga akan baik." pungkasnya.
(Tribunmedan.com)
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anak-Jukir-Keterima-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.