Liga Arab Saudi

Sindir Liga Top Eropa, Megabintang Timnas Portugal Ronaldo Dipaksa Menjilat Ludahnya Sendiri

Cristiano Ronaldo Dipaksa Jilat Ludahnya Sendiri usai Berani Sentil Liga Top Eropa. Tim Ronaldo Kalah Lawan Celta Vigo dan Benfica.

twitter/Cristianoxtra
Momen Cristiano Ronaldo kasih kode lewat jarinya, minta waktu untuk bermain lagi saat timnya Al Nassr vs Benfica. Cristiano Ronaldo Dipaksa Jilat Ludahnya Sendiri usai Berani Sentil Liga Top Eropa. Tim Ronaldo Kalah Lawan Celta Vigo dan Benfica. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Megabintang TImnas Portugal, Cristiano Ronaldo menyindir kompetisi Liga Top Eropa telah mengalami degradasi kualitas kecuali Liga Inggris yang masih jadi yang terbaik.

Bahkan, Ronaldo sempat melayangkan komentar bernada sinis soal penurunan kualitas liga Top Eropa.

Ronaldo yang kini membela Al Nassr itu bahkan telah menutup pintu kembali bermain di klub top Eropa.

Daripada kembali ke Liga Eropa, Cristiano Ronaldo lebih memilih untuk mempromosikan Liga Arab Saudi ke penjuru dunia.

Cristiano Ronaldo berdalih dirinya ingin menjadi sosok influencer yang membuat pemain kelas dunia mau bergabung dengan klub-klub Liga Arab Saudi.

Atas dasar alasan itulah, Cristiano Ronaldo enggan kembali menginjakkan kakinya untuk sekedar membela klub Eropa lagi kedepannya.

"Saya tidak akan kembali lagi ke sepak bola Eropa, anda bisa melupakan soal hal itu," ujar Cristiano Ronaldo.

"Saya sudah berusia 38 tahun, sepak bola juga telah kehilangan banyak kualitasnya sekarang,"

"Menurut saya hanya Liga Inggris saja yang masih jadi yang terbaik dibandingkan liga top Eropa lainnya," tambahnya.

Baca juga: Klub Kaesang Pangarep Anak Presiden Jokowi Masuk Daftar 5 Besar Tim Termewah Liga 1, Persib Teratas

Baca juga: Madura United vs Persis Solo Siaran Langsung Liga 1 Indosiar, Tim Kaesang Pangarep Incar Kemenangan

Baca juga: LIVE Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara Gratis Siaran Langsung Indosiar, Prediksi Persebaya v RANS

Baca juga: Inter Miami Ingin Jadi Barcelona Mini Cabang MLS, Incar Iniesta dan Suarez Usai Sukses Rekrut Messi

Baca juga: Prediksi Skor Leicester vs Tottenham Jadwal Pramusim Jelang LigaInggris, Akses Link Streaming via HP

Baca juga: GAWAT, Radar UEFA Awasi PSG, AC Milan dan Inter Milan Soal Financial Fair Play, Siapa Melanggar?

Berbagai sindiran yang dilayangkan Cristiano Ronaldo itupun seakan menabuh genderang perang bagi beberapa pihak.

Terutama para pemangku kepentingan sepak bola Eropa yang merasa risih dengan komentar sinis yang disampaikan Cristiano Ronaldo tersebut.

Bahkan, salah satu media Negeri Pizza yakni Football Italia membuat ulasan khusus untuk membalas pernyataan Cristiano Ronaldo.

Dalam tulisannya, Football Italia memandang sepak bola Italia tidaklah mati sekalipun Cristiano Ronaldo telah pergi lama dari Juventus.

Hal itu dibuktikan dengan catatan mentereng yang ditorehkan klub asal Italia saat mampu berbicara banyak di kompetisi Eropa musim lalu.

Inter Milan, AS Roma dan Fiorentina secara brilian mampu mewakili wajah sepak bola Italia di tiga final kompetisi Eropa berbeda musim lalu.

Bukti lain bahwa sepak bola Italia belum mati lantaran banyaknya tim luar yang berminat mendatangkan talenta pemain asal Negeri Pizza.

Football Italia juga memandang persaingan ketat dan kompetitif yang mewarnai perburuan gelar scudetto akhir-akhir ini menjadi sisi lain Liga Italia.

Dibandingkan dengan liga top Eropa lainnya, persaingan memperebutkan gelar juara Liga Italia memang menarik dalam beberapa edisi terakhir.

Cristiano Ronaldo Seakan Jilat Ludah Sendiri

Menariknya, tak berselang lama setelah komentar sinisnya tersebut, Cristiano Ronaldo seakan menjilat ludahnya sendiri.

Hal ini dikarenakan tim yang dibela Al Nassr secara beruntun menjadi korban pembantaian tim asal Eropa pada laga ujicoba.

Diketahui, Al Nassr mendapatkan kesempatan untuk menghadapi dua tim Eropa beda negara yakni Celta Vigo dan Benfica.

Dalam dua laga tersebut, Cristiano Ronaldo sama-sama bermain sebagai starter baik lawan Celta Vigo dan Benfica.

Hanya saja meskipun bermain sejak menit pertama, Cristiano Ronaldo tak bisa menolong timnya dari kekalahan.

Bahkan, Al Nassr keok dengan skor telak melawan Celta Vigo maupun Benfica.

Saat bertemu dengan Celta Vigo, Al Nassr dibantai oleh Celta Vigo dengan skor 5-1.

Pembantaian tersebut jelas mencoreng wajah Al Nassr, apalagi Celta Vigo hanyalah tim yang menghuni peringkat 15 Liga Spanyol musim lalu.

Lalu, saat melawan Benfica yang kembali diperkuat oleh Angel Di Maria, Al Nassr kalah telak dengan skor 4-1.

Dua kekalahan berat tersebut seakan menjadi tamparan bagi Cristiano Ronaldo yang pekan lalu menganggap kualitas Liga Eropa menurun.

Nyatanya, Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo menjadi bulan-bulan dua tim asal Eropa beda negara pada laga ujicoba pramusim pekan ini.

(*/ Tribun-medan.com)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:

Tuding Liga Top Eropa Kehilangan Jatidiri, Cristiano Ronaldo Dipaksa Jilat Ludahnya Sendiri.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved