SDN 030285 Sidikalang Terapkan Metode Belajar Transisi PAUD ke SD ke Siswa Baru, Begini Penerapannya

Proses Belajar Mengajar (PBM) di SDN 030285 Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi sudah menerapkan metode proses pembelajaran transisi

Istimewa
Proses Belajar Mengajar (PBM) di SDN 030285 Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi sudah menerapkan metode proses pembelajaran transisi PAUD ke SD. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Proses Belajar Mengajar (PBM) di SDN 030285 Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi sudah menerapkan metode proses pembelajaran transisi PAUD ke SD.

Hal ini disampaikan Kepala sekolah SDN 030285 Sidikalang, Saripa Leli Br Sihotang SPd didampingi wali kelas 1, Yantimari Manalu, Selasa (18/7/2023).

Dikatakan Saripa Leli, peserta didik baru mereka berjumlah 64 orang yang dibagi menjadi 2 kelas.

Baca juga: Warganya Terkena Tumor Jinak, Bupati Dairi Bantu Berangkatkan ke RSCM di Jakarta

 

“Peminat untuk masuk di SD 030285 Sidikalang sebenarnya cukup tinggi. Namun kita hanya menerima 64 peserta didik mengingat sarana dan prasarana yang kita miliki,” ujar Saripa.

Yantimari Manalu menambahkan, PBM untuk peserta didiknya saat ini sudah berjalan dengan baik dan lancar.

Di mana PBM untuk peserta didik baru saat ini menerapkan pembelajaran transisi PAUD ke SD.

“Jadi untuk pembelajaran pertama, kita menerapkan metode pembelajaran transisi PAUD ke SD. Yang artinya adalah untuk pembelajaran pertama kita tekankan pengenalan lingkungan terlebih dahulu. Supaya mereka tidak merasa tertekan saat masuk ke SD ini. Kita bawa keliling sekolah ini dan menjelaskan apa-apa saja yang ada di lingkungan kita,” katanya.

Selanjutnya, dikatakan Yantimari, para peserta didik baru juga dikenalkan siapa saja guru yang ada di sekolah tersebut.

Tujuannya adalah supaya mereka tidak kebingungan, tidak canggung dan dapat mengenal para guru di sekolah tersebut.

“Kita bawa mereka ke ruang guru dan memperkenalkan guru yang ada di sekolah ini, sehingga mereka dapat mengenal dan tidak canggung lagi, dengan harapan mereka senang dan betah bersekolah,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Dairi Berikan Pelatihan Digital Marketing UMKM Kepada Masyarakat, Ini Tanggapan Peserta

 

Lebih lanjut dikatakannya, proses transisi ini akan berlangsung selama 10 hari PBM.

Hal tersebut dilakukan supaya anak-anak tidak terkejut dan siap untuk mengikuti pembelajaran ke tahapan selanjutnya.

“Setelah kita kenalkan lingkungan sekolah. Kita ajarkan mereka belajar sambil menari, bernyanyi dan melompat. Dan setelah mereka mulai jenuh dan bosan, kita akan mulai kenalkan huruf demi huruf dan selanjutnya,” katanya

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved