LPPM USU Launching Desa Saran Padang Menuju Sentra Pangan Sehat dan Mandiri

TRIBUN-MEDAN.COM - Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) melauncing Desa Saran Padang Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun yang merupakan Desa binaan menuju sentra pangan dan masyarakat sehat.

Kegiatan yang bersamaan dengan pesta rakyat dan kerja tahunan itu dikatakan Ketua Tim, Destanul Aulia bahwa melauncing Desa binaan menuju desa sentra pangan sehat dan masyarakat sehat ini bertujuan untuk membina desa serta masyarakat agar dapat mengembangkan sumberdaya alam lokal menjadi Desa mandiri dan sejahtera serta mewujudkan lingkungan pertanian yang sehat.

"Desa ini memiliki keunggulan yang layak kita bina, selain memiliki alam yang subur, iklim yang baik dan kebiasaan bertani yang baik, desa ini juga memiliki komoditi unggulan seperti tomat, nenas dan bawang," jelas Destanul kepada Media pada Rabu (19/7).

Peluncuran desa Desa Saran Padang Menuju Sentra Pangan Sehat dan Masyarakat Sehat itu dihadiri dari berbagai kalangan, mulai warga dari desa itu sendiri, pangulu nagori Saran Padang, Camat Kecamatan Dolok Silau, Bupati Simalungun (diwakili), Sekretaris LPPM USU.

Dalam kesempatan itu untuk memaksimalkan kerjasama, LPPM USU juga melakukan MoU dengan Pemerintah Nagori Saran Padang, tandatangan MoU dilakukan Kepala Nagori Saran Padang Robinson Tarigan AMD dengan Sekretaris LPPM USU DR Meutia Nauly.

Destanul menyatakan adapun tim kegiatan pelaksana desa binaan tahun ajaran 2023 ini berasal dari lintas fakultas yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Pertanian, Fakultas Psikologi.

Ketua Tim, Destanul Aulia Wakil Ketua R.B. Moh Ibrahim Fatoni, Sekretaris Sri Fajar, Wakil Sekretaris Dr dr Dewi Masyithah Darlan.

Acara puncak peresmian Nagori Saran Padang sebagi desa binaan USU ini sekaligus penyerahan beberapa alat sebagi simbol kerja sama antara Nagori Saran Padang dengan Universitas Sumatera Utara.

Sementara itu, acara yang dimulai pada Minggu, 09 juli 2023 ini disambut antusias oleh warga dimana warga desa berkumpul di Jambur pada malam hari untuk menyaksikan acara tari-tarian yang dibawakan oleh pemuda/pemudi desa setempat.

(*/tribun-medan.com)