Polda Sumut
Kyai Khambali Bilang Pernyataan Kapolda Sumut yang Baru Menyejukkan dan Wajib Didukung
Namun sebaliknya dengan beradab dalam berilmu itu lebih mudah dipelajari dan diamalkan serta lebih mudah untuk disampaikan karena adab menerapkan
Kyai Khambali Bilang Pernyataan Kapolda Sumut yang Baru Menyejukkan dan Wajib Didukung
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Akhlak yang baik, tata krama, beretika, sopan dan bijaksana dalam menjalin hubungan dengan stakeholder sangat diperlukan di dalam sebuah organisasi.
Menjadi pegawai atau Aparat beradab bukan tentang bersikap seperti bangsawan, tetapi memahami pentingnya memperlakukan orang lain dengan respek seraya menjaga citra diri yang baik sebagai Anggota Polri.
Ketua Umum Gema Santri Nusa Kyai Khambali mengatakan polisi yang beradab pasti memiliki akhlak yang terpuji, mampu menerapkan ilmunya dengan baik, memahami nilai-nilai budaya, cenderung menghindari kebiasaan buruk, dalam kata-kata dan tindakan.
"Mampu menempatkan adab di atas ilmu artinya polisi yang menempatkan ilmu tanpa beradab, akan menambah kesombongan dan tidak bermanfaat untuk dirinya dan orang lain dalam berorganisasi," ujarnya, Rabu (19/7/2023).
Namun sebaliknya dengan beradab dalam berilmu itu lebih mudah dipelajari dan diamalkan serta lebih mudah untuk disampaikan karena adab menerapkan akhlak yang mulia serta dapat mencegah silo antar bagian dan ego sektoral.
Dengan demikian adab mengedepankan kemuliaan budi pekerti yang luhur dari pada orang yang berilmu.
"Ilmu dan adab adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya berkaitan erat dan saling berhubungan satu sama lain," ujar Ketua Umum Gema Santri Nusa Kyai Khambali.
Kyai Khambali memberi dukungan secara Penuh, apa yang di sampaikan Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
"Bahwa beliau berharap semua pihak di Sumatera Utara hendaknya mengedepankan norma-norma budaya dan mengedepankan adab," katanya.
Jika setiap pihak mengedepankan hal tersebut, sambugnya, maka ruang publik akan terasa aman, naman dan tentram.
"Sehingga semua pihak bisa saling asah, saling asuh dan saling asih," ujarnya.
Kyai Khambali yang juga pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom menjelaskan, adab tentu penting bagi manusia.
Sebab, akunya, adab merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia yang kelak akan menuntut manusia untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menempatkan diri pada tempat maupun waktu tertentu.
"Para pimpinan maupun anggota Polri Khususnya di Polda Sumut diwajibkan untuk menjadi teladan dalam mengajarkan akhlak yang baik pada sekitar lingkungannya," harapnya.
Pemimpin juga, masih dikatakan Kyai Khambali harus memberi contoh bagaimana cara bersikap, tidak egois, membantu orang lain, termasuk bagaimana bersikap menjadi Polisi yang baik sebagai aparat penegak hukum sesuai dengan nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia yang penuh kesantunan dan kesopanan.
Kyai Khambali menelaah dengan seksama apa yang disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi terkait etika dan adab serta norma budaya.
"Mengapa etika sangat penting bagi Bapak Kapolda Sumut? Karena Etika Bersifat universal, Menentukan keberlangsungan peradaban manusia, Selalu relevan sepanjang masa, Sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa, Mempertanyakan kewajiban manusia sebagai 'Manusia', Etika menentukan reformasi birokrasi khususnya di dalam tubuh Polri Khususnya di Polda Sumut," terangnya.
Maka dari itu, Kyai Khambali meyatakan pernyataan Kapolda Sumatera Utara yang baru wajib didukung penuh.
"Sebab bagi kami, attitude number one dan setiap masyarakat hendaknya sama-sama memiliki PMA alias Positive Mental Attitude," kata Kyai Khambali yang juga Pengurus Harian BPET MUI Pusat.
Selamat bertugas dan menjadi pengayom serta pelindung bagi masyarakat Sumut dengan etika dan estetika.
"Guna mewujudkan Sumut yang beradab dan berkarakter," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)
| Polda Sumut Gelar “Operasi Zebra Toba 2025”, Tekankan Profesionalitas, Humanisme, dan Transparansi |
|
|---|
| Semarak HUT Brimob ke-80: Jalan Santai dan Brimob Challenge Warnai Kebersamaan di Mako Polda Sumut |
|
|---|
| Operasi Senyap Brimob Polda Sumut–Ditresnarkoba Berhasil Gagalkan 255 Kg Ganja Asal Aceh di Karo |
|
|---|
| Kisah Kepala Desa Parbuluan 6 Dairi Diserang Picu Warga Ngungsi, Mediasi Polisi Akhiri Ketegangan |
|
|---|
| Di Tengah Batu dan Air Cabe Penolakan PT Gruti Berujung Pecah, Polres Dairi Berupaya Menahan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengurus-BEPT-MUI-Khambali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.