Viral Medsos

Driver Ojol Bawa Kabur Pesanan Laptop Seharga Rp 20 Juta, Pelaku Suruh Korban Ikhlas

Beredar cuitan di media sosial Twitter yang menyebut driver ojek online membawa kabur pesanan laptop pelanggan seharga Rp20 juta.

|

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar cuitan di media sosial Twitter yang menyebut driver ojek online membawa kabur pesanan laptop pelanggan seharga Rp20 juta.

Namun saat korban meminta laprop tersebut dikembalikan melalui pesan Whatsapp, driver ojol itu malah meminta korban untuk mengikhlaskan.

Dalam cuitan Twitternya @kohjuk pada Selasa (18/7/2023), korban bernama Juke membeberkan sejumlah bukti, mulai dari tangkapan layar percakapan hingga identitas driver ojol yang membawa kabur laptopnya.

"Woi Muhammad Lucas, kurir Grab Express gakpunya otak, pencuri paket laptop Rp20 juta, balikin laptop gua," tulis @kohjuk pada unggahan Twitternya.

Dalam cuitannya, Juke mengungkapkan bahwa dia sedang menunggu laptop baru yang baru saja dia beli dari Tokopedia.

Laptop baru itu akan diantarkan oleh seorang driver Grab bernama Muhamad Luckas. Namun, meskipun sudah lama dia menunggu, driver ojol tersebut belum juga datang.

Karena penasaran dan bingung mengapa laptop yang diantarkan melalui layanan Grab Express tidak kunjung tiba, dia mencoba menghubungi Muhamad Luckas.

Bahkan, dia berhasil melacak alamat rumah Muhamad Luckas yang berada di Kampung Poncol RT 03/01 Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.

Setelah mengetahui alamatnya, Juke mengetahui bahwa Muhamad Luckas tinggal di wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang.

Dia bahkan sudah pergi ke alamat tersebut untuk mencari Muhamad Luckas, namun tidak berhasil menemukannya.

Juke juga mencoba menghubungi ibu Muhamad Luckas, tetapi tidak ada respons.

Juke mengirimkan pesan chat kepada Muhamad Luckas dengan berbagai pertanyaan dan permintaan agar mengembalikan laptopnya.

Dia berharap agar Muhamad Luckas bisa bertemu dengannya untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik dan tidak ribet.

Juke juga mempertanyakan apakah alamat yang dimiliki Muhamad Luckas sesuai dengan yang ada di SIM.

"Orang saya lg disana, mau kasih barangnya atau hmn,

Mas, di mana sekarang,

Udh ketemuan aja mas drpd ribet,

Alamat dimana? alamat di SIM bener ga tuh?,

Oi,

Kamp***,

Balikin laptop gw," isi chat Juke kepada Muhamad Luckas.

Setelah lama tak membalas pesan tersebut, Muhamad Luckas pun akhirnya menjawab.

Namun jawabannya menyulut emosi. Muhamad Luckas malah meminta Juke untuk mengikhlaskan laptopnya.

"Ikhlasin aja," balas Muhamad Luckas.

Tak hanya Juke, berepa awarganet yang membaca cuitannya itu pun ikut merasakan emosi yang dirasakan oleh korban.

Sontak kolom komentar itu dipenuhi oleh warganet.

"MKSD DR KATA IKHLASIN AJA APA YA? ni ikhlasin lo digebuk bleh?," tulis @odetteixora.

"Dan terjadi lagi wkwk. Kalo beli barang mahal pake ojol, mintain foto stnk (sim & ktp kebanyak palsu). Ini sebenarnya aplikasi grab/gojek yang jelek, gak ada verifikasi muka by motion (gerakin wajah). Banyak yang modus gini pake akun beli, vermuk pake topeng & mangkal di ITC," tulis @sociozapp.

"Serem bangettttt:(((( ini yang bikin masih maju mundur buat beli gadget di e-commerce, apalagi aku yang beda pulau. Yang satu kota aja bisa diembat, apalagi yang lewat banyak proses + berhari2

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved