SUBHANALLAH, Puluhan Al-Quran Ini Tak Terbakar Api saat Menghanguskan Delapan Rumah di Belawan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mukjizat, puluhan Kitab Suci Al-Quran dan buku ngaji selamat dari musibah kebakaran yang menghanguskan delapan rumah di Lingkungan XIV, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (14/7/2023) sekira pukul 04:00 WIB. Kebakaran itu menyebabkan 11 Kepala Keluarga dengan jumlah 47 orang terpaksa mengungsi akibat rumahnya ludes terbakar.

Tak korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Di balik peristiwa tersebut, ada momen menarik yang mencuri perhatian warga hingga sampai ke Ustad Abdul Somad.

Dimana Ustad Abdul Somad sendiri sampai memosting kejadian itu,di laman sosial media instagram pribadinya.

"Semua terbakar dirumah tersebut kecuali Al-Quran dan buku Ustadz kita tuan guru kita. Mari doakan saudara kita," Tulis Abdul Somad di Instagram Pribadinya.

Sementara itu, Ustad Chairuddin Zakaria, pemilik Kitab suci tersebut mengatakan kitab kitab tersebut, berhasil diselamatkan setelah seluruh keluarga dan barang berharganya berhasil ia selamatkan.

"Jadi pada saat terjadi kebakaran itu, Kitab Kitab ini terakhir saya selamatkan. Karena yang pertama saya selamatkan itu, anak anak dan istri beserta surat surat penting dan barang berharga," Kata Ustad Chairuddin Zakari, Selasa (18/7/2023).

Dikatakanya, mukjizat yang terjadi saat ini di luar pemikirannya, karena melihat kondisi rumahnya yang ludes terbakar dilalap si jago merah.

"Subhanallah, diluar pemikiran saya bisa menyelamatkan sebanyak ini kitab suci ini," Terangnya.

Ia menceritakan kitab suci dan buku tersebut merupakan peninggalan almarhum ayahnya yang dulunya juga merupakan seorang pendakwah di kawasan Belawan.

Kitab-kitab suci itu pun sudah ia simpan sejak lama didalam rumahnya, sehingga kitab itu sangat berharga bagi Chairuddin, walaupun kondisi kita itu sudah tidak utuh lagi.

"Ini sudah disimpan sejak tahun 1970-an, dimana kitab kitab ini peninggalan almarhum ayah saya dan Ada 37 kitab dan buku yang bisa selamat, itu pun rata rata sudah tidak berbentuk," Ujar Chairuddin.

Chairuddin mengatakan kitab kitab tersebut nantinya akan ia perbaiki kembali dan akan disimpan sebaik mungkin.

Ia juga berharap kepada tokoh agama maupun masyarakat yang masih memiliki kitab suci cetakan tahun 1970-an agar memberikan informasi. Karena ia berniat membelinya sebagai ganti kitab-kitab yang rusak akibat kebakaran ini.

"Ini semua akan saya perbaiki dulu baru saya simpan kembali, karena payah dapat ini kan, banyak ilmunya. Jadi kalau ada kawan kawan yang punya cetakan tahun 1970-an seperti ini bisa tunjukan sama saya, biar saya bayari," Pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)