Baca Ayat Kursi, Amalan Doa Menyambut Tahun Baru Islam 2023, Ini Keistimewaannya

Doa awal tahun ini diucapkan saat pergantian Tahun Baru Islam 2023 pada Selasa, 18 Juli 2023 setelah sa

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Doa Ampunan Amalan Taubat Al Quran 

TRIBUN-MEDAN.com - Baca Ayat Kursi sambut tahun baru Islam 1445 Hijriyah.

Sesuai hitungan bulan kelender Islam, umat Islam segera memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Berikut ini di antara amalan yang dianjurkan saat memasuki 1 Muharram adalah membaca doa awal dan akhir tahun.

Doa awal tahun ini diucapkan saat pergantian Tahun Baru Islam 2023 pada Selasa, 18 Juli 2023 setelah salat magrib.

Baca juga: Dokter Osinta Silaen Tewas Ditabrak Kereta Api, Dokter Elsye Sinambela Kritis

Doa yang dibaca berisikan permohonan ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah lalu, dan memohon perlindungan, kesehatan dan rezeki untuk tahun yang akan datang.

Ulama besar Syekh Ibnu Qudamah Al-Maqdisy menuturkan bahwa ia tidak pernah melewatkan untuk membaca doa pada 1 Muharam yang merupakan wasiat dari guru-gurunya.

Doa 1 Muharam tersebut berupa membaca Ayat Kursi (QS Al-Baqarah:225), doa setelah membaca Ayat Kursi, dan doa awal tahun.


Setiap umat islam juga boleh menambahkan untuk membaca doa lain sesuai dengan harapan dan keinginan masing-masing

Baca juga: Sempat Dirawat di Mekkah, Jemaah Haji Asal Bangka Meninggal Dunia saat Tiba di Bandara Kualanamu

Bacaan doa 1 muharram 2023

1. Ayat Kursi


Ayat Kursi dibaca sebanyak 360, 121, 100, 77, 41, 21, atau 11 kali sesuai kemampuan dengan membaca basmalah di setiap permulaannya.

Bismillahirrahmaanirrahim, Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta'khuzuhu sinatuw wa laa na'um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya'uduhu hifduhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim

Artinya, "Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”

Keutamaan membaca Ayat Kursi sangatlah besar, bahkan kedudukan ayat ini sebagai pemimpin ayat Alquran, sebagai ayat paling agung, untuk mendapatkan balasan surga, pahala mati syahid, memohon perlindungan, hingga rezeki.

 
2. Doa Setelah Membaca Ayat Kursi

Setelah selesai membaca Ayat Kursi lalu membaca doa untuk meminta ampunan dan memohon perlindungan dari malapetaka.

Alhamdulillahirabbil'aalamiin, Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Allahumma ya muhawwilal-ahwâl hawwil ilâ ahsanil-ahwal bi haulika wa quwwatika ya 'azîzu ya muta'âli wasallallahu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âlihi wa ashâbihi wa sallama. Wal- amdu lill hi rabbil-' lam n

Artinya, “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

"Wahai Dzat Yang membolak-balik keadaan, jadikanlah keadaan kepada sebaik-baik keadaan dengan Daya dan Kekuatan-Mu, wahai Yang Mahaperkasa, wahai Yang Mahameninggikan. Dan shalawat dan kesejahteraan atas sayyidku Nabi Muhammad dan atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam"

Baca juga: Kota Binjai Raih Juara I Kategori Dekorasi dan Pemandu Paviliun Terbaik di PRSU ke-49

3. Membaca Doa Awal Tahun

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali untuk meminta pertolongan dari segala kesusahan.

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

4. Doa Nabi Musa untuk Dilapangkan Segala Urusan

Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.

Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thâhâ: 25-28)
 

(*/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved