Messi Santai? Major League Soccer Tak Ada Sistem Degradasi Meski Inter Miami Juru Kunci di Klasemen

TRIBUN-MEDAN.COM - Dari bulan Juni, Lionel Messi sudah diketahui akan memperkuat klub MLS alias Liga Amerika Serikat, Inter Miami.

Usai hengkang meninggalkan PSG pada akhir musim lalu, megabintang Timnas Argentina ini sebetulnya erat dikaitkan dengan mantan klubnya, Barcelona.

Kehadiran Lionel Messi sangat diharapkan bisa mengubah perolehan hasil Inter Miami secara instan.

Akan tetapi, Messi ternyata memilih pindah ke Inter Miami, klub Amerika Serikat yang salah satu pemiliknya adalah David Beckham.

Pada Sabtu (15/7/2023), Inter Miami resmi mengumumkan transfer Messi.

Messi pun sudah diperkenalkan oleh Inter Miami bersama Sergio Busquest.

La Pulga diikat kontrak selama dua setengah tahun oleh klub yang baru berdiri pada 29 Januari 2018 itu.

Tepat pada hari di mana Messi diperkenalkan secara resmi, Inter Miami mengalami hasil buruk dalam lanjutan MLS.

Pada laga pekan ke-22 di Stadion Citypark, St. Louis, Inter Miami kalah 0-3 dari tuan rumah St. Louis City SC.

Dikutip Tribun Medan dari Juara.net, Hasil tersebut menambah panjang krisis hasil yang dialami oleh klub berjulukan The Herons itu.

Inter Miami sudah tidak pernah menang di MLS selama 2 bulan.

Kemenangan terakhir mereka dapatkan pada 13 Mei lalu dengan menaklukkan New England Revolution 2-1 di kandang sendiri.

Setelah itu Inter Miami tidak pernah menang dalam 11 pertandingan beruntun.

Drake Callender dkk. hanya bisa meraih 3 hasil imbang dan 8 kali kalah.

Padahal, Inter Miami sudah menggunakan 3 orang pelatih selama musim ini.

Phil Neville diganti oleh pelatih interim, Javier Morales, pada 1 Juni lalu.

Baca juga: VIRAL Video Detik-detik Messi Hampir Kecelakaan Karena Terobos Lampu Merah Jelang Laga Inter Miami

Baca juga: Inilah Deretan 10 Pesepak Bola yang Dulu Diumumkan Lionel Messi Berpotensi Mengguncang Dunia

Per 10 Juli, Morales sendiri kemudian digeser oleh Gerardo Martino, pelatih yang pernah menangani Messi di Barcelona dan timnas Argentina pada selang 2013-2016.

Laga melawan St. Louis City SC adalah debut Martino sebagai pelatih Inter Miami.

Rentetan hasil buruk membuat Inter Miami tidak berkutik di dasar klasemen Konferensi Timur serta klasemen keseluruhan MLS 2023.

The Herons baru mengoleksi 18 poin hasil 5 kali menang dan 14 kali imbang dari 22 laga yang telah dilakoni.

Untungnya, MLS tidak mengenal degradasi sehingga Inter Miami tidak perlu takut sampai turun divisi.

Namun, tetap saja perubahan performa harus bisa dilakukan oleh mereka.

Sekarang Inter Miami benar-benar membutuhkan Messi langsung membuat perubahan secara instan.

Kedatangan salah satu GOAT di sepak bola modern diharapkan bisa langsung membuat The Herons menjadi sebuah tim yang menangan.

Untungnya bagi Lionel Messi, dia tidak akan langsung tercebur dalam tekanan.

Ada waktu untuk beradaptasi dengan tim karena laga MLS berikutnya baru digelar pada bulan depan.

Inter Miami selanjutnya akan menghadapi Charlotte FC di kandang sendiri pada 20 Agustus.

Debut Messi bersama Inter Miami sendiri diperkirakan akan terjadi di ajang Piala Liga.

Inter Miami bakal menghadapi klub Meksiko, Cruz Azul, pada 21 Juli.

(*/ Tribun Medan)