Menghilang Sejak Selasa, Gadis 14 Tahun Pamit Beli Bedak

Dia menghilang dari rumahnya pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 09.55 WIB. Hingga kini keberadaan Khairun Nisa belum ditemukan.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Eti Wahyuni
HO
Khairun Nisa Saragih (14), remaja asal Dusun I Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai menghilang sejak empat hari. 

TRIBUN-MEDAN.com, SEI RAMPAH - Khairun Nisa Saragih (14) remaja asal Dusun I Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai menghilang sejak empat hari lalu.

Dia menghilang dari rumahnya pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 09.55 WIB. Hingga kini keberadaan Khairun Nisa belum ditemukan.

Abdul Muis Saragih orangtua korban mengatakan, anaknya tidak pulang dan menghilang awalnya permisi meninggalkan rumah untuk membeli bedak.

"Sebelumnya anak saya pergi untuk belanja bedak ke salah satu toko di Rampah namun hingga saat ini anak saya belum juga kembali," kata Muis saat dihubungi Tribun Medan, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: BERITA TERKINI Tragedi Kanjuruhan, Ditemukan Bukti Penting CCTV , 4 Anak Hilang

Muis merasa khawatir karena hingga kini belum mendapatkan kabar putrinya tersebut. Dia juga binggung sebab sebelum meninggalkan rumah dia tak menerima keluhan dari anaknya.

"Kalau masalah tidak ada, di rumah juga baik-baik saja. Tidak tanda-tanda kalau dia ada masalah. Cuma dia bilang mau pergi beli bedak saja trus tidak kembali," kata Muis.

Ada pun ciri ciri anaknya kata Muis yakni menggunakan baju warna cokelat muda, celana panjang warna hitam dengan kerudung  kecoklatan dan menggunakan sandal warna hitam.

Khairun sendiri diketahui saat duduk di kelas I SMA dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 50 kg, rambut ikal panjang, kulit putih dengan mata hitam.

"Sampai saat ini kami keluarga tidak bisa hubungi dia. Kami sangat khawatir," sambung Muis.

Kasus itu pun sudah dilaporkan keluarga ke Mapolres Serdang Bedagai. Muis berharap agar anaknya dapat segera ditemukan.

"Saya berharap agar anak saya dapat segera ditemukan. Dan bagi masyarakat yang melihat dapat menghubungi keluarga ke Nomor 0823 644 51 619," tutup Muis.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved