BOCAH Malang Meninggal Dunia Usai Berobat Alternatif Ditenggelamkan, Ayah : Hampura

TRIBUN-MEDAN.com - Suasana pilu keluarga pecah ketika David (20) pulang dalam kondisi sudah terbungkus kantong mayat.

Jenazah korban tiba di kediaman keluarga sekitar pukul 15.00 WIB sore di Kampung Gunungcabe, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

 
Korban dtemukan tewas setelah dilaporkan tenggelam pada Kamis (13/7/2023) malam di Danau Kuari, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, tangis histeris keluarga memuncak ketika jasad korban dikeluarkan dari ambulans lalu digotong ke rumahnya.

Mudrikah, ayah korban terpantau terkulai lemas di teras rumah.

"Hampura bapak (Maafkan ayah)," kata Mudrikah sambil terkulai lemas dan ditenangkan oleh kerabatnya.

Baca juga: TRAGIS Kondisi Terkini Wanita Hamil Disiksa Suami, Tubuh Mama Muda Sampai Babak Belur

Baca juga: Viral Nenek 91 Tahun Hamil, Ternyata Isinya Mayat Janin Berusia 60 Tahun, Fakta Pilu Terungkap

Endang, salah satu keluarga korban mengatakan bahwa sebelum kejadian, korban David berobat ke pengobatan alternatif di Cigudeg diantar keluarganya sebanyak 5 motor termasuk ayahnya pada Kamis (13/7/2023) malam.

Korban David anak kedua dari empat bersaudara ini diantar keluarganya dengan harapan bisa sembuh dari penyakit gangguan kejiwaannya.

"Katanya dimandiin, dicelupin tujuh kali katanya. Tapi ya mungkin terlalu dalam, danaunya mungkin begini ada coglak (lubang)," kata Endang.

Saat korban David tenggelam, sempat ditolong oleh keluarganya yang lain namun dua orang lainnya malah ikut tenggelam.

Korban lain yang meninggal karena ikut tenggelam ini diketahui bernama Badrusalam (25) paman dari David dan Cecep (25) yang masih kerabat korban David.

"Masih saudara semua," kata Endang.

(*/Tribun-Medan.com)