Berita Viral

Pulang Haji, Muncul Ide Gila Kawinkan Anies Baswedan dan Puan Maharani di Pilpres 2024,Nasib Ganjar?

Kabar duet Anies Baswedan dan Puan Maharani mencuat usai mereka menjalani ibadah haji. 

HO
Kabar duet Anies Baswedan dan Puan Maharani mencuat usai mereka menjalani ibadah haji.  

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duet Anies Baswedan dan Puan Maharani mencuat usai mereka menjalani ibadah haji. 

Wacana ini muncul dari Surya Tjandra juru bicara juru bicara bakal calon capres (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

Wacana ini dianggap ide gila, lantaran dua tokoh ini berseberangan. 

Anies Baswedan adalah calon presiden yang dideklarasikan oleh Partai NasDem dengan koalisinya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sedangkan Puan Mahawani adalah DPP PDIP yang sudah menetukan pilihan capres di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo.

Ide tidak biasa ini muncul dari pernyataan Surya Tjandra, juru bicara bakal calon capres (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

Menurutnya, Anies Baswedan beserta KPP tertarik untuk menggaet Puan Maharani menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Melihat wacana itu, Puan Maharani pun memberikan tanggapan.

Puan Maharani mengatakan, perjodohan dengan Anies Baswedan hampir mustahil dilakukan.

Sebab, PDIP sudah menentukan Ganjar Pranowo Sebagai calon presiden dan Puan Mahawani memilliki kewajiban untuk memuluskan jalan Ganjar menuju istana.

Petemuan dirinya dengan Anies Baswedan di Makkah sama sekali tidak ada bahasan soal perjodohan Anies Bawedan dengan PDIP di Pilpres 2024.

Menurutnya, pertemuan dirinya dengan Anies Baswedan di Tanah Suci Mekkah tidak bicara soal politik.

Puan Maharani menyebut pertemuannya dengan Anies Baswedan merupakan sebuah silaturahmi biasa.

Sebab, diketahui PDIP telah mendeklrasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Baca juga: USAI Anggi Diceraikan, Fahmi Husaeni Minta Publik Jangan Lagi Caci Maki Anggi, Ikhlaskan Semuanya

Baca juga: WOW! Kapal Pinisi Berlayar di Danau Toba, Ini Rute dan Harga Sewa Kapal Megah Ini Bagi Wisatawan

Hal itu disampaikan Puan saat ditanya wartawan soal pertemuannya dengan Anies Baswedan ketika menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu, dan kemungkinan menjadi cawapresnya.

"Alhamdullilah waktu itu kita sedang sama-sama beribadah, jadi nggak bicarakan masalah politik," kata Puan saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Menteng, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Meskipun tidak membicarakan masalah politik dan Pilpres 2024, Puan Maharani dan Anies Baswedan menyepakati untuk menjaga silaturahmi.

"Tapi kami sama-sama menyepakati bahwa silaturahmi tetap harus dilakukan, walaupun kita sama-sama ketahui PDIP sudah punya calon presiden dan Mas Anies merupakan calon presiden dari Partai NasDem," imbuhnya.

Ketua DPR RI ini juga mengungkapkan dirinya bersama Anies Baswedan bersepakat tetap menjalin silahturami, meski bukan dalam suasana ibadah haji.

Puan menyakini dalam membangun bangsa dan negara diperlukan komunikasi dan silahturahmi yang baik kepada semua pihak.

"Kami bersepakat bahwa silaturahmi tetap harus dilakukan bukan hanya saat beribadah, namun setiap waktu silaturahmi itu tetap harus dilakukan, karena membangun bangsa dan negara harus dilakukan bersama-sama," jelas Puan.

KPP Pertimbangan Cawapres Perempuan

Menurut Surya, KPP mempertimbangkan sosok perempuan yang dianggap cocok mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Karena itu, selain Yenny Wahid, Koalisi Perubahan juga serius melobi Ketua Bappilu PDIP, Puan Maharani.

Meski ini ide gila, menurut Surya, bukan tak mungkin jika Anies-Puan terwujud.

"Sangat dipertimbangkan, peluang hasil dari pertarungan politik nanti kemungkinan cawapres perempuan, (sosok) yang menjadi pimpinan partai politik menjadi sangat relevan," ucapnya.

"Jadi figur-figur nasional seperti Ibu Puan Maharani, Pak Hidayat Nur Wahid, Mbak Yenny Wahid, Airlangga Hartarto, Pak Muhaimin Iskandar termasuk Sandiaga Uno masuk dalam pertimbangan Pak Anies," lanjut Surya.

Menurutnya, jika sudah matang, maka tim sukses akan sowan ke PDIP untuk minta keseriusan dari Puan Maharani.

Koalisi PDIP Solid

Elite partai koalisi pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo yakni PDIP, Perindo, PPP, dan Hanura, berkumpul untuk menajamkan strategi pemenangan Ganjar.

Prinsipnya, partai koalisi dalam posisi siap bekerja sama tidak terbatas dalam memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Terkait hal tersebut Pengamat Politik, Ray Rangkuti menilai agar elektabilitas Ganjar semakin naik ada dua hal yang harus diperhatikan.

Pertama kata dia Ganjar harus kembali mendekatkan diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama ini lanjut Ray, kedekatan Ganjar dan Jokowi masih kurang terlihat.

"Tentu tak ada obat kecuali menempelkan lagi Ganjar ke Jokowi dan menempatkan Ganjar sebagai orang biasa yang jadi milik publik," ujar Ray, Selasa (11/7/2023).

Berikutnya lanjut Ray, kebiasaan Ganjar turun ke masyarakat harus terus ditingkatkan demi mendongkrak elektabilitas.

"Saya kira kekuatan Ganjar ada pada dua sektor. Pertama, dukungan langsung Pak Jokowi terhadapnya. Kedua, sikapnya yang terasa tidak berjarak dengan masyarakat," kata Ray.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengatakan seluruh mesin partai politik pendukung Ganjar Pranowo telah bergerak.

PPP bersama dengan struktur para tokoh di partai dan juga para calon anggota legislatif PPP, sudah bergerak untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Presiden Joko Widodo mendukung Ganjar sebagai calon presiden.

Dia menegaskan, semua kader PDI Perjuangan, termasuk Jokowi, dalam satu barisan mendukung Ganjar.

"Komitmen PDI Perjuangan adalah akan melanjutkan kebijakan strategis Pemerintahan Presiden Jokowi," kata Hasto beberapa waktu lalu.

Baca juga: 5 Siswa dari Sumatera Terima Beasiswa Atal Bihari Vajpyee General Scholarship dari ICCR

Baca juga: KRONOLOGI Megawati Siburian Kabur Sehari Sebelum Pesta, Izin Beli Kutek Kuku dan Kirim Pesan Sedih

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jabar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved