Polres Samosir

Apel Pasukan OPS Toba 2023, Kapolres Samosir Minta Pengendara Patuh Peraturan dan Keselamatan

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK memimpin apel Operasi Patuh Keselamatan Toba di, Mapolres Samosir Senin (11/7/2023)

Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN MEDAN
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK sematkan pita penugasan saat memimpin apel Operasi Patuh Keselamatan Toba di, Mapolres Samosir Senin (11/7/2023). 

Apel Pasukan OPS Toba 2023, Kapolres Samosir Minta Pengendara Patuh Peraturan dan Keselamatan


TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, Kalolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK mengimbau pengendara waspada dan mematuhi segala peraturan lalu lintas.

"Perlu kita sadari bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah pelanggaran lalu lintas, sehingga upaya menanamkan budaya keselamatan dan disiplin berlalu lintas di jalan raya merupakan hal yang sangat penting kita lakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan perundang- undangan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan lalu lintas,"pesan Kapolres Samosir pada saat menggelar apel Operasi Patuh Keselamatan Toba di, Mapolres Samosir Senin (11/7/2023).

Menurut Yogie, peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut juga berbanding lurus dengan kejadian kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data, pada tahun 2022 terdapat kejadian Laka Lantas sebanyak 6.465 kasus (naik 849 kasus dibandingkan tahun 2021) dengan korban meninggal dunia 1.607 orang (bertambah 41 orang dibandingkan tahun 2021), luka berat 2.138 orang (bertambah 205 orang dibandingkan tahun 2021) dan luka ringan 7.196 orang (bertambah 1.285 orang dibandingkan tahun 2021), dengan kerugian materil kurang lebih Rp. 17.314.420.000. (tujuh belas miliar tiga ratus empat belas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah).

Oleh karenanya, melalui operasi ini AKBP Yogie Hardiman berhara dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan menurunkan potensi fatalitas kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Operasi Patuh Toba 2023 akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023, dengan melibatkan 1.345 (seribu tiga ratus empat puluh lima) personel yang terdiri atas, Satgas Polda Sumut : 100 personel, Satgas, Kewilayahan : 1.245 personel dan Polres Samosir : 42 personil.

Adapun sasaran operasi "Patuh toba - 2023" yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan.

Ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, diyaimi pada saat dan pasca operasi Patuh Toba 2023 yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Penegakan hukum pelanggaran lalu lintas dengan Etle dan teguran diprioritaskan pada 7 (tujuh) pelanggaran, yaitu menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved