Brilian Moktar Terima Penghargaan Tokoh Toleransi pada Seminar Kebangsaan 2023 Sumut
Seminar Kebangsaan diselenggarakan Solidaritas Kebangsaan RI bersama Pemprov Sumut, dalam rangka peringati 1 tahun berdiri Solidaritas Kebangsaan RI.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seminar Kebangsaan diselenggarakan Solidaritas Kebangsaan RI bersama Pemerintah Sumatera Utara, dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya Solidaritas Kebangsaan RI. Mengambil tema, “Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air dengan memupuk Jiwa Nasionalisme dan Rasa Toleransi antara Umat Beragama". Kegiatan ini melibatkan lebih dari 40 organisasi keagamaan maupun social masyarakat yang ada di sumatera utara.
Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar, mengatakan bahwa pentingnya aktulisasi gerakan nasionalisme dalam kehidupan Oleh karena itu muncullah berbagai upaya untuk penguatan diantaranya melalui pengucapan salam Nasional dan salam lintas agama serta penggunaan peci dalam setiap kegiataan Pemerintah, Ormas, Pemuda sampai keakar rumput. Aktualisasi nilai nasionalisme dalam pengucapan salam nasional dan lintas agama dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola internalisasi nilai nasionalisme pada kalangan masyarakat serta pengembangan akan budaya kita yang dikenal sebagai budaya ramah tamah dan sopan santun. Lebih lanjut Brilian Moktar menyarankan, kepada pemerintah agar membuat aturan untuk pelaksanaan kegiataan Pancasila dan Nasionalisme yang wajib dilakukan oleh Pemerintah menjadi suatu model pembelajaran dalam pendidikan karakter yang bisa dikembangkan dalam kegiatan pendidikan karakter, baik yang dilaksanakan di sekolah, masyarakat atau lembaga dan organisasi kemasyarakatan. Brilian Moktar juga mengajak semua elemen untuk mulai dari sekarang turun bersama mengaktualisasikan gerakan nasionalisme mulai dari internal sampai eksternal bukan hanya sekedar kumpul pada saat seminar dan sharing bersama saja, tuturnya.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti Seminar Kebangsaan dan Doa Lintas Agama, yang diselenggarakan oleh Komunitas Solidaritas Kebangsaan RI di Aula Raja Inal Siregar Sumut, sabtu ( 1/7/2023 ).
Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar juga berharap seluruh masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara untuk saling menyatukan hati, saling bahu membahu dan bergandengan tangan, menjaga kerukunan yang sudah lama kita jaga dapat terus ditingkatkan dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Senada dengan Brilian Moktar sebagai narsum seminar, Ganjar Pranowo dan Mln. Muhammad Idris juga menekankan mengenai implementasi dari moderasi beragama yang menjadi prioritas program dari Kemenag RI.
Dalam seminar ini juga diberikan piagam penghargaan dari Ketua Umum Solidaritas Kebangsaan RI kepada para Narsum Seminar Kebangsaan, Organisasi Penggerak Toleransi di Sumut salah satunya Perwakilan Umat Buddha Indonesia ( Walubi ) dan 10 Tokoh Toleransi sumut : Gubernur Sumatera Utara Letjend TNI (P) H.Edy Rahmayadi, Pimpinan Ponpes Al Kautsar Al Akbar Buya KH Ali Akbar Marbun, Ketua RKLA dan MTH Halimah Hj. Bundah Indah, Ketua Komisi Kerawanan Keuskupan Agung Medan Pastor Yosafat Ivo Sinaga, Pimpinan Kuil Shri Pandita M Chandra Bose, Sekretaris Wilayah SAGIN Aceh dan Sumut YM Bhante Tithavamso Thera, Tokoh Kristiani Sumut JA Ferdinandus, Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Ketua PPSD Kota Medan Kombes Pol (P) Dr. Maruli Siahaan, Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Ketua DPP AMS XII Paulus Sinambela, Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar.
Acara seminar kebangsaan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo SH MIP (virtual), Menteri Parekraf RI Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA (Virtual), Pembicara hadir secara virtual Prof Warsito SSI DEA PHD, deputi bidang peningkatan beragama Kemenko PMK RI, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP RI Pastor Antonius Benny Susetyo (Virtual), Gubernur Sumatera Utara, Letjen Purn H Eddy Rahmayadi (Diwakilkan), Xs. Djohan Adjuan (Ketua Parakhin Sumut), Pinandita M. Chandra Bose, S.Sos., (Pengurus Kuil Shri Mariaman), Wong Cun Sen Tarigan (Ketua Gema Buddhis Sumut), Martono (Pejuang Toleransi), Pinandita Matha Riswan (Ketua PHDI Kota Medan), Bishop Dikson Panjaitan, M.Div., (Ketua MUKNAS Nasional), Johan Tjongiran (Ketua PSMTI Kota Medan) dan lainnya.
Brilian Moktar mengucapkan terima kasih kepada Panitia Dody Lukas, S.Th., M.M., (Ketua Umum), Ust. Maulana Idris, Ust. Khalid, Ana Deliana Nasution, Maria Elisabet Hasugian, Dr. Hery Buha Manalu, Js. Raymond, Js. Sujawati, Js. Rudy Yap, dan Losmen Tarigan, Susilawati. Semoga acara ini dapat bekelanjutan dan tujuan daripada acara ini dapat terealisasikan di tengah-tengah masyarakat, dan mampu membangkitkan dan meningkatkan rasa Nasionalisme."
(*)
Seminar Kebangsaan 2023 Sumut
Tokoh Toleransi
10 Tokoh Toleransi Sumut 2023
Solidaritas Kebangsaan RI
Brilian Moktar
Walubi
Walubi Sumut
| Walubi Akui Peran Besar Pemko Siantar Jaga Toleransi, Mulai dari Pendidikan Hingga Pendirian Vihara |
|
|---|
| Khidmat Thaipusam di Kuil Tomuan, Polres Pematangsiantar Hadir Jaga Toleransi dan Keamanan |
|
|---|
| Temui Pengurus Walubi, Calon Wali Kota Medan Ridha-Rani Bicara Peran Menjaga Kebhinekaan |
|
|---|
| Harmoni Kebhinekaan: Bakti Sosial Imlek KOMPAK dan WALUBI Sumatera Utara Menyinari Desa Tandam |
|
|---|
| Brilian Moktar Lakukan Terobosan Kesehatan untuk Masyarakat dengan Eco Enzyme |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Walubi-Sumut-Brilian-Moktar-terima-penghargaan-Tokoh-Toleransi.jpg)