Breaking News

Pemkab Dairi

Jelang World Aquabike Championship Season 2022, Pemkab Dairi Bersiap-siap Sambut Turis Mancanagera

Saat ini, Kabupaten Dairi mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut event internasional tersebut.

Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
Dok. Pemkab Dairi
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring persiapan penyelenggaraan Aquabike Danau Toba 2023 bersama 3 kabupaten terpilih lainnya yang menjadi tuan rumah penyelengara, seperti Tanah Karo, Toba, dan Samosir, dari ruang rapat bupati, Selasa (4/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Setelah sukses dengan F1 Powerboat di Balige, Februari lalu, Kawasan Danau Toba akan kembali menyelenggarakan ajang lomba air dunia yakni World Aquabike Championship Season 2022, November 2023 mendatang.

Saat ini, Kabupaten Dairi mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut event internasional tersebut.

Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan even tersebut, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring  persiapan penyelenggaraan Aquabike Danau Toba 2023 bersama 3 kabupaten terpilih lainnya yang menjadi tuan rumah penyelengara, seperti Tanah Karo, Toba, dan Samosir, dari ruang rapat bupati, Selasa (4/7/2023).

Rakor yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R.M. Manuhutu, membahas tentang persiapan 4 kabupaten jelang  jadwal event World Aquabike Championship 2023 nanti.

Usai rakor, Bupati Eddy Berutu menyampaikan, belajar dari even F1 Powerboat di Balige, pelayanan kepada wisatawan harus terus ditinggkatkan.

"Kemarin saya sudah ke Italia, bersama Bupati Toba, Samosir, dan Karo. Saya belajar banyak di sana. Ekonomi di sana tumbuh dari event seperti yang akan digelar November nanti. Tentu keberhasilan ini terkabul bukan tiba-tiba, semua terjadi karena proses. Itu yang menjadi pegangan kita terutama ke wilayah Silalahi. Membangun kesan positif pada even ini nanti, perlu kita sosialisasikan," ujar Eddy.

"Tentu yang tidak boleh luput dari perhatian kita adalah soal dana. Kita tentu mendukung even ini tapi disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita secara proporsional. Bentuk dukungan lain adalah lewat promosi, atraksi, dan pelayanan terbaik," katanya.

Sementara itu, dalam laporannya Odo menyebut, bahwa pada April 2023, UIM official Management telah melakukan uji homologasi di Empat titik di kawasan Danau Toba untuk penyelenggaraan event World Aquabike Championship season 2023 yang rencananya akan digelar 22-26 November nanti.

"Hasil survey homologasi UIM, empat kawasan telah ditetapkan menjadi lokasi rangkaian penyelenggaraan World Aquabike Championship season 2023 yakni, Tongging Kabupaten Karo, Silalahi Kabupaten Dairi, Pangururan Kabupaten Samsoir, dan  Balige Kabupaten Toba," katanya.

Belajar dari penyelenggaraan F1Powerboat di Balige Februari lalu, kata Odo, telah  memberikan dampak positif pada perekonomian lokal khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"25 ribu pengunjung dengan pengeluaran rata-rata Rp 3,9 juta telah memberi dampak langsung Rp 129 miliar, dengan efek multiplikasi sebesar 3 kali lipat. Secara total, perkiraan dampak ekonomi mencapai Rp 391 miliar," ujarnya lagi

Lebih jauh, dijelaskan Odo Manuhutu, kunci keberhasilan even seperti ini adalah sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Jadi mari bersinergi mensukseskan perhelatan ini demi peningkatan ekonomi masyarakat," katanya mengakhiri.

(Cr7/tribun-medan.com)  

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved