News Video

Mengenalkan Musik Khas Indian Berasal dari Amerika, Musisi asal Bolivia Tampil di Medan

Seniman musik, atau musisi asal Bolivia Phawak, kali ini mendaratkan perjalanan keliling Indonesianya di Kota Medan.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seniman musik, atau musisi asal Bolivia Phawak, kali ini mendaratkan perjalanan keliling Indonesianya di Kota Medan.

Musisi asal Bolivia ini mengadakan perform di Lantai 4 Sun Plaza Medan, yang akan berlangsung hingga 9 Juli 2023.

Phawak merupakan nama group musik yang dimainkan musisi asal Bolivia, yang personilnya adalah keluarganya, terdiri dari anak juga istrinya.

Wilberck Flores dan istrinya Puri mengelilingi beberapa daerah di Indonesia bahkan beberapa negara, mengenalkan musik khas Indian yang berasal dari Amerika.

Puri menyampaikan pertemuannya dengan suami sejak 2009 membawanya untuk memulai petualangan ini.

"Kita bawa musik asal Bolivia, budaya Indian. Kita memang cari makannya disini ya, keliling daerah, yang belum kita datangin untuk Indonesia Aceh aja kayaknya," ujar Puri kepada Media, Minggu (2/7/2023).

Perjalanan Puri dan keluarga adalah misinya memperkenalkan budaya ke berbagai daerah.

Tak hanya menjual musik, kini mereka juga mengkreasikan berbagai aksesoris untuk menarik minat masyarakat.

"Sebenarnya fokus kita ya jual musiknya, tapi belakangan masyarakat kurang tertarik dengan musik tradisional, jadi kita coba melakukan kreasi, dengan menjual juga beberapa aksesoris khas Indian," ungkapnya.

Wilberck sendiri adalah pria berkebangsaan Amerika Indian, tepatnya negara Bolivia yang sudah melakukan perjalanan keliling dunia ke 50 negara sejak usia 18 tahun, hingga akhirnya ia menikah dengan Puri dan menetap di Malang.

Phawak kali ini tampil bersama kedua anaknya dalam membawakan instrumen-instrumen musik khas suku Amerika Indian.

Penampilan tersebut cukup menyedot perhatian para pengunjung mall. Selain itu, mereka juga menjual beberapa aksesoris khas Bolivia dan album Phawak.

Adapun alat musik yang dimainkan oleh Phawak dalam pertunjukan tersebut meliputi, Zampona (alat musik yang bentuknya seperti ritmis harmonika) dan Quena (yang bentuknya seperti suling).

Tujuan utama Phawak adalah ingin mengenalkan musik asli suku bangsa di Amerika (Native American Music) kepada masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu Phawak sering sekali mengadakan pertunjukan di beberapa daerah di Indonesia.

Bukan kali pertama mengunjungi Medan, Puri mengakui masyarakat kota Medan yang ramah dan baik.

"Antusias masyarakat di Medan sangat baik ya, dari berbagai daerah yang kita kunjungi yang antusias paling tinggi itu Medan dan Surabaya," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved