News Video

Mahfud MD Tak Mempersoalkan Pihak Ponpes Al-Zaytun untuk Tetap Membuka Pendaftaran Santri Baru

Mahfud MD mempersilakan pihak ponpes untuk tetap membuka pendaftaran santri baru.

TRIBUN-MEDAN.COM - Pondok Pesantren Al-Zaytun tetap membuka pendaftaran santri baru, meski sedang menghadapi kasus dugaan penistaan agama.

Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tak mempersoalkannya.

Menurutnya, Ponpes Al-Zaytun tetaplah lembaga pendidikan yang harus dibina.

Mahfud MD mempersilakan pihak ponpes untuk tetap membuka pendaftaran santri baru.

Namun, proses evaluasi terhadap administrasi pendidikan di Al-Zaytun juga harus dilanjutkan.

Mahfud mengatakan, pemerintah akan melihat penyelenggaraan, kurikulum hingga konten pengajaran di ponpes tersebut.

"Katanya masih menerima pendaftaran, silakan terima pendaftaran," kata Mahfud dalam video yang diunggah di Instagram-nya, Kamis (29/6).

Sejauh ini, telah ditemukan aspek hukum pidana di Ponpes Al-Zaytun.

Mahfud menegaskan, mereka yang terbukti melanggar harus ditindak secara tegas.

Diketahui Ponpes Al-Zaytun memiliki sejumlah sekolah mulai dari tingkat PAUD, MI, Mts, hingga MA.

Lokasinya berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Belakangan Ponpes Al-Zaytun membagikan video proses penerimaan santri baru tahun ajaran 2023/2024.

Para calon santri datang dari berbagai daerah untuk bergabung menjadi bagian dari ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.


(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko Polhukam Mahfud MD Persilakan Ponpes Al Zaytun Buka Pendaftaran Santri Baru,

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved