Viral Medsos
POTRET Situasi Moskow Pasca Masuknya Pasukan Tentara Bayaran Wagner, Tangan Besi Putin Dipertanyakan
Penarikan Wagner keluar dari Moskow ini terjadi setelah terjadinya kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap otoritas Vladimir Putin
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN-MEDAN.COM - Tentara bayaran Rusia dari kelompok Wagner yang bersenjata lengkap sempat akan melakukan penyerbuan di Moskwa.
Namun, pasukan ini telah ditarik keluar kembali dan bergeser ke pangkalan di kota Rostov, Rusia selatan.
Penarikan keluar dari Moskow ini terjadi setelah terjadinya kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap otoritas Presiden Vladimir Putin.
Di bawah kesepakatan, yang dimediasi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, para pejuang kelompok Wagner kembali ke pangkalan dengan imbalan jaminan keselamatan mereka dan pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, akan pindah ke Belarusia.
Namun, dilansir dari Reuters, pemberontakan yang dibatalkan oleh pemimpin grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, menimbulkan pertanyaan besar tentang cengkeraman Putin di negara yang telah dia pimpin dengan tangan besi selama lebih dari dua dekade.
Menteri luar negeri Italia, menggemakan analis lain. Ia mengatakan bahwa aksi Wagner telah menghancurkan mitos persatuan Rusia dan "tangan besi" Putin.
Baca juga: INILAH Sosok Prigozhin, Bos Tentara Bayaran Wagner Bikin Putin Marah, Kini Musuh Baru Militer Rusia
Baca juga: Putin Peringatkan Bos Tentara Bayaran Wagner yang Telah Bersumpah Gulingkan Pemimpin Militer Rusia
Baca juga: EJEK Si Putin Penakut, Zelenskyy: Suka Bersembunyi di Suatu Tempat dan Tak Menunjukkan Batang Hidung
Baca juga: Presiden Ukraina Sindir Putin Ketakutan dan Kabur dari Moskow saat Bos Wagner Group Memberontak
Yevgeny Prigozhin, mantan narapidana yang sebelumnya orang dekat Putin, pasukannya melakukan pertempuran paling berdarah dalam perang 16 bulan di Ukraina, mengatakan keputusannya untuk maju ke Moskwa dimaksudkan untuk menyingkirkan komandan Rusia yang korup dan tidak kompeten yang dia salahkan karena merusak perang.
Yevgeny Prigozhin terlihat meninggalkan markas militer distrik Rusia di Rostov, ratusan mil selatan Moskwa, pada Sabtu malam dengan kendaraan sport, tetapi keberadaannya pada Minggu (25/6/2023) tidak segera jelas.
"Dalam 24 jam kami mencapai jarak 200 km dari Moskwa. Saat ini kami tidak menumpahkan setetes darah pejuang kami," kata Prigozhin, yang mengenakan seragam tempur lengkap di lokasi yang dirahasiakan, dalam sebuah video pada malam sebelumnya.
"Memahami ... bahwa darah Rusia akan tertumpah di satu sisi, kami memutar tiang kami dan kembali ke kamp lapangan seperti yang direncanakan," ujarnya.
Setelah merebut Kota Rostov, pusat logistik belakang utama untuk invasi Rusia ke Ukraina, tentara bayaran menuju ke utara pada hari Sabtu dalam apa yang disebut Prigozhin sebagai pawai untuk keadilan.
Mereka mengangkut tank dan truk lapis baja dan menghancurkan barikade yang didirikan untuk menghentikan mereka, video menunjukkan.
Moskwa telah mengatakan kepada penduduk untuk tinggal di dalam rumah dan mengerahkan tentara sebagai persiapan untuk kedatangan tentara bayaran, yang tampaknya mendapat sedikit tekanan dari angkatan bersenjata reguler.
Ibu kota Moskwa sendiri tenang pada hari Minggu, menyusul kesepakatan untuk mengurangi ketegangan, dengan sedikit bukti peningkatan keamanan di jalan-jalan.
Pada Senin (26/6/2023) telah dinyatakan sebagai hari non-kerja untuk memberikan waktu untuk penyelesaian masalah.
Baca juga: Presiden Ukraina Sindir Putin Ketakutan dan Kabur dari Moskow saat Bos Wagner Group Memberontak
Baca juga: Putin Sempat Ketar-ketir Atas Ancaman Bos Wagner, Akhirnya Tak Jadi Perang dengan Pasukan Chechnya
Baca juga: Putin Selamat dari Kudeta setelah Terima Permintaan Wagner, Tentara Bayaran Mantan Napi Menang
Baca juga: Pasukan Tentara Bayaran Wagner Mengamuk, Presiden Belarusia dan Keluarganya Minggat ke Turki
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PASUKAN-TENTARA-BAYARAN-KELOMPOK-WAGNER.jpg)