Wisuda Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Direktur Sebut 95 Persen Lulusannya Sudah Bekerja

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) kembali mengukuhkan sebanyak 51 wisudawan dalam prosesi wisuda kelima sarjana terapan di Auditorium WBI pada Sabtu (24/6/2023).

"Pada hari ini terdapat 51 orang wisudawan/wati dari 4 program studi di Politeknik WBI, yakni Program Studi Akuntansi Perpajakan, Manajemen Pemasaran Internasional, Agribisnis Hortikultura, serta Pengelolaan Konvensi dan Acara," Ujar Direktur Politeknik WBI, Jenny Elisabeth dalam kata sambutan, Sabtu (24/6/2023)

Pada kesempatan kali ini, Jenny menyampaikan bahwa sejak tahun tahun 2015, Politeknik WBI secara konsisten tumbuh dan berkembang dengan baik, saat ini Politeknik WBI telah melayani lebih dari seribu mahasiswa dari lima program studi.

"Jumlah lulusan Politeknik WBI hingga hari ini adalah 232 orang, yakni 115 orang dari Program Studi Akuntansi Perpajakan, 76 orang dari Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional, 27 orang dari Program Studi Agribisnis Hortikultura, dan 14 orang dari Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara," Katanya.

Dikatakannya, berdasarkan hasil penelusuran alumni yang di lakukan di akhir tahun 2022 menggambarkan bahwa lebih dari 95 persen lulusan Politeknik WBI telah bekerja maupun berwirausaha.

"Jumlah lulusan yang berwirausaha saat ini adalah sebesar 10 persen dan 18 persen lulusan telah bekerja sebelum lulus kuliah. Jumlah lulusan yang berwirausaha sudah tentu menjadi perhatian kami untuk terus ditingkatkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Politeknik WBI yang diamanahkan oleh Bapak Martua Sitorus selaku founder Politeknik WBI," Ungkapnya.

Tidak sampai disitu, untuk mewujudkan generasi muda bermental entrepreneur dan berorientasi menjadi entrepreneur, pengelola Politeknik WBI melakukan kerjasama ke berbagai lembaga kompeten dalam dan luar negeri.

Diantaranya, Singapore University for Social Science (SUSS), Universitas Ciputra Surabaya, dan FoodAdvice sebuah platform pembelajaran entrepreneurship dari mitra Eropa yang mengembangkan sistem pembelajaran melalui gamifikasi.

"Program-program penunjang yang telah dilaksanakan diantaranya Impact Startup Challenge, ASEAN-China Impact Startup Challenge, GIG Academy yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari bisnis dari para ahli di berbagai bidang dari perusahaan-perusahaan ternama dunia, serta Venture Builder Program yang merupakan program inisiasi calon entrepreneur muda, bekerjasama dengan SUSS," Tuturnya.

Selain itu, Politeknik WBI juga telah mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang memberikan peringkat “B” bagi Program Studi Akuntansi Perpajakan, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Agribisnis Hortikultura, serta memberikan peringkat “Baik” bagi Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara.

"Pencapaian ini sudah tentu merupakan kebanggaan tersendiri dan sangat kami syukuri, 4 program studi Politeknik WBI telah memperoleh pengakuan atas prestasi penyelenggaraan program studi yang sangat baik," Sebutnya.

Saat ini, Politeknik WBI sedang dalam proses re-akreditasi untuk Program Studi Akuntansi Perpajakan dan akreditasi perdana untuk Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.

"Pengelola Politeknik WBI berupaya untuk memperoleh hasil akreditasi yang lebih baik untuk membuktikan kepada masyarakat tentang kesungguhan founder, pengelola Yayasan, dan pengelola Politeknik WBI dalam mengupayakan dan menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi yang baik," Imbuhnya

Sebelum menutup pidatonya, Jenny meminta seluruh wisudawan untuk mendatangi kedua orang tua nya dan mengucapkan terimakasih serta memberikan setangkai bunga.

Sontak aksi tersebut membuat suasana auditorium WBI menjadi haru bercampur bahagia, terlihat para wisudawan memeluk kedua orang tuanya sambil menangis dan mengucapkan terimakasih.

(cr10/Tribun-Medan.com)