Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Harus Merangkak Dari Bawah, Ini Calon Lawan di Babak Kualifikasi
Mandul di FIFA Matchday, Timnas Indonesia Dipastikan Mulai dari Nol jalani babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.COM - Skuat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong harus berjuang sangat keras untuk bisa lolos berlaga di ajang Piala Dunia 2026.
Jika berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA 2026, maka akan jadi tonggak sejarah bagi Indonesia.
Namun, sebagai negara yang punya tim sepak bola dengan ranking terbawah, Timnas Indonesia harus memulai perjuangan dari nol pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia harus merangkak untuk melalui babak kualifikasi putaran pertama.
Sebelumnya, Indonesia juga gagal memperbaiki ranking FIFA di bulan Juni 2023.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tak berhasi melakukan peningkatan pada ranking FIFA pada Juni 2023.
Tim Garuda gagal menunjukkan produktivitas usai mandul saat laga melawan Palestina dengan skor 0-0.
Pengurangan poin pun harus diterima usai kalah melawan juara Piala Dunia 2023, Argentina dengan skor akhir 0-2.
Efek sampingnya, Timnas Indonesia malah berpotensi merosot dari ranking FIFA.
Baca juga: BELUM PERSIAPAN, Kiprah Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023 Hanya Sebagai Bumbu Pelengkap?
Baca juga: Prediksi Skor Persija Vs Ratchaburi FC Live Pramusim Liga 1, Riko Simanjuntak Waspadai Teknik Pemain
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-149 FIFA dengan perolehan 1046,14 poin.
Dikutip dari bolasport, Indonesia diprediksi hanya memperoleh tambahan sekitar 1,32 poin.
Rinciannya, Indonesia bertambah 1,77 poin dari hasil imbang lawan Palestina dan berkurang 0,45 poin usai dikalahkan Argentina.
Tambahan tersebut tak cukup mempertahankan posisi Indonesia apalagi setelah Botswana meraih kemenangan atas Libya di FIFA Matchday Juni 2023.
Botswana menggeser Indonesia dan Liberia di peringkat 148 FIFA dengan perolehan 1052,38 poin.
Ditarik lagi ke peringkat wakil Asia, Indonesia masih tercecer di urutan 28 FIFA.
Maka dari itu, skuat Garuda pun dipastikan akan memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari babak pertama.
Asnawi Mangkualam dkk dijadwalkan menjalani putaran pertama tersebut pada 12 Oktober dan 17 Oktober 2023.
Lawannya adalah salah satu dari 11 tim yang berada di ranking terbawah FIFA untuk zona Asia.
Mereka adalah Kamboja, Macau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Pakistan, Timor Leste, Guam, dan Sri Lanka.
Adapun undian penentuan lawan Indonesia dilakukan pada tanggal 27 Juli 2023.
Sementara itu, empat negara ASEAN dipastikan lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam menjadi negara pertama yang lolos ke putaran kedua karena menempati urutan ke-16.
Vietnam untuk saat ini sendiri menempati peringkat ke-93 FIFA dengan 1229,69 poin.
Posisi tersebut membuat Vietnam berada di pot kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara tiga tim ASEAN lainnya berada di pot ketiga.
Ketiga tim tersebut adalah Thailand (112 FIFA), Filipina (136 FIFA), dan Malaysia (138 FIFA).
Keempat tim tersebut berpotensi besar bakal jumpa timnas Indonesia pada ronde kedua nantinya jika Indonesia lolos dari seleksi putaran pertama.
Lalu, apakah Indonesia mampu melalui babak kualifikasi untuk mencetak sejarah bisa berlaga Piala Dunia 2026?
(*/ Tribun Medan)
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026
Tribun Medan
Timnas Indonesia
Argentina
Asnawi Mangkualam
| Update Daftar Negara Lolos ke Piala Dunia 2026, Kini Jumlahnya 42, Curacao, Belgia dan Swiss Lolos |
|
|---|
| Lionel Messi Ogah Jadi Beban bagi Argentina, Blak-blakan soal Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| Daftar 10 Negara Pembeli Tiket Terbanyak Piala Dunia 2026, Sudah Satu Juta Tiket Terjual |
|
|---|
| Bocoran Lionel Messi Tampil atau Tidaknya di Piala Dunia 2026 Diungkap Rekan Setimnya |
|
|---|
| Drawing Piala Dunia 2026 di Las Vegas, Timnas Indonesia Ditempatkan di Pot Terakhir Jika Lolos |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Garnacho-argentina-vs-asnawi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.