LPKA Medan

Cegah Potensi Kebakaran, LPKA Medan Tingkatkan Edukasi serta Pemanfaatan Pemasangan Fire Block

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus lakukan pencegahan yang berpotensi menimbulkan kebakaran melalui peningkatan edukasi serta

Dok. Kemenkumham Sumut
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus lakukan pencegahan yang berpotensi menimbulkan kebakaran melalui peningkatan edukasi serta pemanfaatan pemasangan fire block bagi petugas maupun Anak Binaan, Senin (19/06/2023).  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keamanan lingkungan perkantoran dan blok hunian dari potensi kebakaran merupakan aspek terpenting demi menjamin keselamatan jiwa dan aset. Untuk itu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus lakukan pencegahan yang berpotensi menimbulkan kebakaran melalui peningkatan edukasi serta pemanfaatan pemasangan fire block bagi petugas maupun Anak Binaan, Senin (19/06/2023). 

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi mengatakan bahwa LPKA Medan sebelumnya telah mengadakan inspeksi serta pengecekan berkala pada tiap instalasi listrik yang ada baik dilingkungan perkantoran maupun di blok hunian Anak Binaan. Melalui inspeksi pengecekan instalasi listrik tersebut, pihaknya menekankan kepada seluruh petugas dan Anak Binaan LPKA Medan untuk berkomitmen menjamin lingkungan kantor dan blok hunian agar terhindar dari potensi kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian dalam pemanfaatan elektronik listrik yang tidak layak.

"Contoh, diharapkan penyambungan kabel listrik harus memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia), berarti tidak boleh kabel serabut abal-abalan serta segera diperbaiki jika ada kelemahan dan kerusakan pada alat-alat tersebut," tegasnya.

Turut membenarkan hal tersebut Kepala Urusan Keuangan dan Perlengkapan, Irwansyah Hasibuan mengatakan bahwa kehadiran Alat Pemadam Api Cerdas Terinstalasi (fire block) juga menjadi prioritas yang harus dipenuhi, untuk itu pada masing-masing ruangan telah pihaknya analisa dan tentukan titik-titik pemasangan Fire block telah kita penuhi. Selain dari segi infrastrukur, dirinya juga senantiasa memberikan edukasi terkait perilaku di kantor yang aman dari potensi kebakaran.

"Seperti contoh, bagi perokok untuk membuang puntungnya pada asbak atau tempat sampah dan dalam keadaan mati. Selain itu saat menggunakan peralatan komputer dan elektronik lainnya hendaknya panel arus listrik dalam keadaan off," ucap Iwan. 

(*)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved