News Video

Basarnas Medan Susuri Sungai dan Pasang Jaring Lakukan Pencarian Korban Hanyut di Lau Biang

Dijelaskan Wijaya, pada proses pencarian ini pihaknya mengerahkan tujuh orang tim dari Badan Pencarian dan Penyelamatan ini. Serta, pihaknya juga

Penulis: Muhammad Nasrul |

Basarnas Medan Susuri Sungai dan Pasang Jaring Lakukan Pencarian Korban Hanyut di Lau Biang

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dua hari sudah Rizki Japari Hutagalung, hanyut di Sungai Lau Biang, Kabanjahe. Di hari kedua ini, tim gabungan kembali melakukan pencarian korban dengan turut mengerahkan peralatan yang ada.

Berdasarkan keterangan dari Komandan Tim Pencarian dari Basarnas Medan Sukro Adi Sastra Wijaya, menjelaskan proses pencarian mulai dilakukan sejak pukul 08.00 WIB tadi. Dirinya menjelaskan, pencarian dimulai dari titik awal korban dilaporkan hanyut hingga ke kawasan Desa Kacaribu, Kabanjahe.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Hanyut di Sungai Laudah, Awalnya Korban hendak Memancing dengan Teman-temannya

"Hari ini kita kembali lakukan proses pencarian korban yang hanyut di Sungai Lau Biang. Tadi kita kembali susuri sungai sejauh 500 meter," Ujar Wijaya, Minggu (18/6/2023).

Dijelaskan Wijaya, pada proses pencarian ini pihaknya mengerahkan tujuh orang tim dari Badan Pencarian dan Penyelamatan ini. Serta, pihaknya juga berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Karo, Kodim 0205/TK, dan Polres Tanah Karo.

Untuk membantu proses pencarian korban, pihaknya menyusuri sungai dengan dua langkah. Mulai dari melakukan penyusuran dengan menggunakan perahu karet, hingga menyusuri aliran sungai dengan berjalan kaki.

"Hari ini kita susuri sungai menggunakan perahu, dan juga jalan di bibir sungai. Tapi besok, akan kita maksimalkan lagi proses dengan cara scoting darat," Ucapnya.

Sebagai informasi, korban yang diketahui merupakan warga Kelurahan Gung Negeri ini hanyut setelah mencoba menyebrangi sungai bersama beberapa orang temannya. Saat itu, korban yang hendak memancing menyebrang sungai sambil membuka baju karena takut basah.

Namun, saat menyebrangi aliran sungai baju yang dipegang oleh korban terjatuh dan hanyut. Nahas, niatnya untuk menyelamatkan baju miliknya tersebut membuat pemuda berusia 15 tahun tersebut ikut terbawa arus hingga akhirnya hanyut.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved