Advertorial

64 Calon Mahasiswa Institut Teknologi Sawit Indonesia Ikuti Rangkaian Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

64 calon mahasiswa baru Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) mengikuti sejumlah rangkaian tes penerimaan mahasiswa baru (PMB), Kamis (15/6/2023)

TRIBUN MEDAN/HO
Sejumlah calon mahasiswa baru ITSI sedang mengikuti berbagai rangkaian tes fisik, Kamis (16/5/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 64 calon mahasiswa baru Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) mengikuti sejumlah rangkaian tes penerimaan mahasiswa baru (PMB) pada Kamis (15/6/2023)

Berdasarkan pantuan Tribun Medan di lapangan kampus ITSI Medan, sejumlah calon mahasiswa yang kompak mengenakan pakaian berwarna putih tersebut, tampak semangat mengikuti berbagai tes fisik yang telah dipersiapkan oleh panitia.

Raja, satu diantara panitia penerimaan mahasiswa baru ITSI menuturkan bahwa seleksi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan seleksi gelombang ketiga.

"Seleksi penerimaan mahasiswa gelombang ketiga hari ini yang hadir berjumlah 64 orang dari yang kita undang itu 73 orang, ada yang tidak hadir karena ada alasan yang bisa kita toleransi," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (15/6/2023)

Para calom mahasiswa yang mengikuti berbagai tes masuk tersebut berasal dari beberapa daerah di Indonesia diantaranya, sejumlah daerah Sumut, Aceh, Jambi, Riau, hingga Palembang.

Dari 64 calon mahasiswa yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 55 orang laki-laki itu 50 persen diantaranya berasal dari keluarga petani sawit.

"Mayorityas para calon mahasiswa ini berasal dari keluarga petani sawit, kurang lebih 40 sampai 50 persen atau setengah dari peserta, dan kebanyakan juga berasal dari daerah sentral sawit Sumut seperti Labuhan Batu, Batubara, Asahan dan daerah lainnya," ungkapnya.

Adapun beberapa tes yang harus dilakukan oleh seluruh calon mahasiswa agar diterima menjadi mahasiswa ITSI adalah tes fisik, akademik dan psikotes.

"Tahapannya setelah registrasi, mereka tes postur dulu kemudian baru tes fisik, lalu terakhir nanti ditutup dengan tes buta warna, itu untuk hari ini, setelah itu besoknya mereka akan tes akademik dan psikotes," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III ITSI, Giyanto mengatakan rangkaian tes yang dilakukan ITSI pada penerimaan mahasiswa baru ini diharapkan mendapatkan mahasiswa yang nantinya sesuai dengan kebutuhan industri kelapa sawit.

"Contohnya untuk asisten kebun dan pabrik kelapa sawit ini kan membutuhkan fisik yang prima karena memiliki wilayah kerja yang luas, jadi harus dikuasai betul, sebaiknya fisiknya prima dengan memliki tinggi serta berat badan yang ideal dan itu juga perminta user, jadi ketika mereka lulus secara fisik sudah memenuhi keinginan," katanya.

Dia menuturkan, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 660 calon mahasiswa yang diterima di ITSI baik itu dari jalur regular ataupun beasiswa

"Dan juga ada satu jalur yang tidak melalui tes kita yaitu namanya beasiswa BPDPKS yaitu kita tinggal terima jadi, seleksinya melalui Kementrian Pertanian," ucapnya.

Pada tahun ini terdapat sejumlah beasiswa yang disediakan untuk calon mahasiswa ITSI, diantaranya 270 beasiswa yang diberikan BPDPKS, holding dan KIP.

"Kalau sudah pasti dari BPDPKS itu ada 270 orang, kemudian juga nantinya ada dari holding dan KIP tapi untuk kuotanya kita belum tau," sebutnya.

Dia berpesan kepada seluruh calon mahasiswa yang mengikuti seleksi ini agar terus semangat dan mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya.

"Serius menjalani tes, terus persiapkan diri untuk tes seleksi selanjutnya, untuk hari ini saya pikir cukup baik," pungkasnya.

(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved