News Video
Mahfud MD Turun Tangan Bantu Jusuf Hamka Tagih Utang Negara 800 Miliar : Itu Kewajiban Hukum Negara
Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi terkait Jusuf Hamka yang belakangan ini menjadi perbincangan karena menagih utang pemerintah sebesar Rp 800 miliar
TRIBUN-MEDAN.Com, Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi terkait Jusuf Hamka yang belakangan ini menjadi perbincangan karena menagih utang pemerintah sebesar Rp 800 miliar.
Mahfud mempersilahkan Jusuf Hamka untuk langsung menagih Kementerian Keuangan.
Mahfud juga mengatakan jika perlu bantuan dirinya bersedia untuk membantu terkait memo atau surat yang diperlukan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ia menambahkan pemerintah juga akan berupaya membayar seluruh utangnya kepada pihak swasta maupun rakyat.
Mahfud juga meminta agar pihak-pihak yang memiliki piutang kepada pemerintah untuk menagihnya melalui Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Jusuf Hamka menjelaskan utang itu bermula saat deposito milik perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) di Bank Yakin Makmur alias Bank Yama yang tak kunjung diganti selepas likuidasi pada krisis moneter 1998.
Pemerintah berdalih CMNP terafiliasi dengan pemilik Bank Yama, yakni Siti Hardijanti Hastuti Soeharto alias Tutut Soeharto.
Namun, pria yang akrab disapa Babah Alun itu membantah tudingan tersebut.
Jusuf mengaku dirinya juga sudah menyurati DJKN Kemenkeu sekitar 2019-2020 untuk menagih pembayaran utang.
Namun menurutnya DJKN selalu sulit dihubungi dengan dalih sedang melakukan verifikasi di Kemenko Polhukam.
Artikel ini tayang di Tribunnews : https://video.tribunnews.com/view/621225/sebut-utang-negara-wajib-dibayar-mahfud-md-akan-bantu-jusuf-hamka-tagih-rp-800-miliar-ke-kemenkeu
Selengkapnya tonton video :
Mahfud MD
Utang Negara 800 Miliar
Jusuf Hamka
Jusuf Hamka menagih utang ke pemerintah
utang pemerintah
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|