Jusuf Hamka Datangi Kantor Mahfud MD, Usai Staf Sri Mulyani Hebohkan Utangnya, Ternyata Salah Data

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengusaha Jusuf Hamka datangi kantor Mahfud M.

Jusuf Hamka menyambangi kantor Mahfud MD usai Kemenkeu menyebut Jusuf Hamka memiliki utang ratusan miliar ke negara.

Jusuf Hamka menyambangi Kantor Mahfud MD di Kemenko Polhukam Jakarta usai isu utang pemerintah Rp 800 miliar mencuat.

Utang tersebut terjadi di tahun 1998 dan belum dibayar hingga saat ini. 

Jusuf Hamka pun menagih utang tersebut.

Baca juga: Nama Anak Soeharto Disinggung Sri Mulyani Soal Utang ke Jusuf Hamka, Ini Jejaknya di Perusahaan CMNP

Di tengah isu utang yang mencuat itu, Jusuf Hamka mendatangi kantor Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Selasa (13/6/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com Jusuf Hamka tiba sekira pukul 11.40 WIB di kantor Kemenko Polhukam mengenakan batik warna biru dengan masker kuning di wajahnya.

Ia turun dari mobil dan langsung menyapa para wartawan yang menghampiri mobilnya, yaitu Alphard warna hitam dengan plat nomor F 17 RIA.

Jusuf tak menjelaskan maksud kehadirannya di kantor Kemenko Polhukam. Ia langsung masuk ke dalam sebuah ruangan.

Saat ditanyai apakah kedatangan ini terkait permintaan bantuan teknis kepada Kemenko Polhukam atau bukan.

Jusuf menjawab, "Tidak tahu." Lalu, langsung masuk ke dalam ruangan.

Menurut kabar yang diterima, Jusuf dijadwalkan akan bertemu dengan Sekretaris Kemenko Polhukam.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mempersilakan bos jalan tol Jusuf Hamka menagih utang pemerintah pada pihaknya langsung ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun, Jusuf Hamka merasa kecewa dengan sikap Menkeu Sri Mulyani yang irit bicara soal utang pemerintah tersebut.

Bahkan Jusuf Hamka dituding memiliki utang ratusan miliar ke negara.

Yang ternyata setelah diselidiki lebih jauh, pengusaha tersebut mengklaim, Menteri Keuangan salah data yang bersumber dari anak buah.

Menurut pria yang akrab dipanggil Babah Alun, CMNP merupakan perusahaan terbuka yang bukan merupakan bagian atau dimiliki oleh Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto.

Oleh karenanya, Jusuf menegaskan, CMNP tidak memiliki utang ke pemerintah berkaitan dengan BLBI.

"Enggak ada (utang ke pemerintah), bersih itu CMNP. Kalau Grup Citra yang lain saya enggak tahu," kata Jusuf Hamka, Senin (12/6/2023).

Apabila CMNP memang memiliki utang ke negara, seharusnya pemerintah melakukan penagihan ke perseroan.

Ia pun menantang pemerintah untuk membuktikan utang yang dimaksud.

Jika nantinya CMNP terbukti memiliki utang BLBI, ia akan mengganti 100 kali lipat.

"Kalau Citra Marga punya utang BLBI, saya ganti 100 kali," ujarnya.

Jusuf Hamka berkeinginan untuk bertemu langsung dengan Menkeu.

Tujuannya untuk meluruskan permasalahan antara CMNP dan pemerintah.

Ia khawatir, bendahara negara mendapatkan informasi yang salah dari jajarannya.

"Kita ngomong terbuka kalau Citra Marga ada utang BLBI, Citra Marga akan bayar 100 kali, enggak usah ribet," ucapnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Reaksi Mahfud MD Tanggapi Jusuf Hamka Tagih Utang Pemerintah Rp 800 Miliar : Langsung ke Kemenkeu

Baca juga: PEDAS! Jusuf Hamka Tantang Kemenkeu Buktikan Perusahaannya Punya Utang : Saya Ganti 100 Kali Lipat