Aksi Begal Bersajam

Aksi Begal Bersajam Bawa Kabur Motor Warga Percut Seituan, Korban Terluka Ditangan

Aksi pembegalan bersenjata tajam kembali beraksi, satu unit sepeda motor milik warga dilarikan para pelaku.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pembegalan bersenjata tajam kembali beraksi, satu unit sepeda motor milik warga dilarikan para pelaku.

Aksi begal ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV milik warga, yang terpasang di lokasi.

Dari amatan tribun-medan di dalam video, tampak pelaku berjumlah empat orang dan menggunakan dua unit sepeda motor.

Kala itu, para pelaku ini berhasil membawa kabur motor korban, korban yang merupakan seorang pria tersebut sempat mengejar para pelaku dengan cara berlari.

Menurut Wadianto salah seorang saksi mata, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Guru Suman, Kecamatan Percut Seituan, pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

"Kejadian malam Minggu tepatnya jam dua, setelah saya masuk kunci pintu, ada yang teriak minta tolong di samping. Korban informasinya warga pasar IV, gang Rosi," kata Wadianto kepada Tribun-medan, Senin (12/6/2023).

Ia mengatakan, mendengarkan teriaki dari korban, lantas dia pun segera keluar dari dalam rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Saya intip dari jendela ada kendaraan yang belok kiri ada tiga kendaraan, melaju dengan cepat," sebutnya.

Wadianto menyampaikan, ketika keluar dari dalam rumah dirinya melihat bahwa korban lari mengejar sepeda motornya yang diambil oleh para pelaku.

"Nggak jumpa sama korbannya, korbannya sudah lari, pas saya keluar dari pagar. Korbannya dua orang sepertinya," ungkapnya.

"Pelaku ada dua sepeda motor empat orang," sambungnya.

Dikatakannya, saat beraksi para pelaku yang sempat tertangkap CCTV terlihat juga membawa senjata tajam berupa celurit dan sempat melukai korban.

"Informasinya ada bawa senjata tajam. Infonya juga korban ada terluka ditangannya, ada goresan," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa diduga korban sudah dibuntuti dari jauh oleh para pelaku.

"Sepertinya sudah dibuntuti dari luar, sampai sini sepi baru di begal," tuturnya.

Wadianto menyampaikan bahwa, di lokasi tersebut memang rawan begal dan aksi geng motor.

"Sering di sini, geng motor sering kita halau juga di sini," pungkasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved