Dua Komisioner Perempuan di Deliserdang Masih Bertahan di Seleksi Bawaslu Provinsi

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Timo Dahlia Daulay, komisioner KPU Deliserdang dan Erina Kartika Sari, anggota Bawaslu Deliserdang saat ini masih bertahan dalam seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.

Nama mereka masuk dalam peringkat 28 besar pada tahapan tes tertulis dan psikologi. 

Saat ini keduanya sedang menunggu pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara.

Baca juga: Tiga Komisioner KPU Deliserdang Coba Peruntungan Ikut Seleksi KPU dan Bawaslu di Tingkat Provinsi

Peluang keduanya terpilih bisa dibilang besar, lantaran saat ini hanya ada empat orang perempuan yang tersisa.

Saat diwawancarai Komisioner Bawaslu Deliserdang, Erina pun berharap bisa lulus sampai tahap akhir. 

"Tes kesehatan dan wawancara sudah dilakukan dan tanggal 13 Juni pengumumannya. Mau menuju 14 besar ini.  Yang diharapkan lulus lah sebagai anggota Bawaslu Sumut," kata Erina, Jumat (9/6/2023). 

Erina mengaku selama ini sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.

Bahkan katanya, persiapan sudah dimulai dari tahun lalu.

Meski sudah menjadi komisioner Bawaslu di tingkat kabupaten, namun dirinya tidak mau sepele dan masih mengikuti kursus kepemiluan yang juga menghasilkan sertifikat. 

"Iya, memang cuma saya di Bawaslu Kabupaten yang saat ini bertahan. Ya doain lah ya, supaya bisa lancar sampai akhir dan lulus. Saya juga untuk di kabupaten juga ikut daftar tapi yang untuk di kabupaten inikan masih dalam tahap pendaftaran sama perpanjangan pemberkasan," kata Erina. 

Erina dan Timo sama-sama alumni dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Erina mengatakan Timo adalah seniornya di kampus, karena merupakan stambuk 1992, sementara dirinya tahun 1999.

Ia pun tahu kalau Timo saat ini juga masih bertahan pada seleksi calon KPU Provinsi. 

"Kak Timo juga coba di KPU Provinsi kalau saya di Bawaslu saja. Saya karir dari Panwaslih tahun 2017 sebelum namanya jadi Bawaslu. Pernah jadi kuasa hukum KPUD Labuhanbatu pada tahun 2004. Itulah awal mulanya tertarik sama kepemiluan, "ucap Erina. 

Sebelumnya ada empat orang Komisioner Bawaslu Deliserdang yang mencoba mengikuti seleksi di tingkat Provinsi.

Baca juga: Ketua KPU Deliserdang Sebut Anggaran Pilkada 2024 yang Disepakati Pemkab Sebesar Rp 120 Miliar

Selain Erina juga ada nama Asman Siagian, Aminuddin dan Ali Sitorus yang merupakan Ketua Bawaslu.

Ketiga pria itu terpaksa terhenti langkahnya, setelah kalah pada ujian CAT.

Saat ini mereka pun masih berharap untuk bisa lulus pada tingkat kabupaten yang juga prosesnya sedang berlangsung.

(dra/tribun-medan.com)