Sandeni Sidabutar Jalani Trial Sepekan Sebelum Resmi Dikontrak Bhayangkara FC

TRIBUN-MEDAN.com, YOGYAKARTA- Bekas penggawa PSMS Medan, Sandeni Sidabutar resmi dipermanenkan klub Liga 1, Bhayangkara FC jelang musim kompetisi 2023/2024 mendatang.

Sandeni menyebut, sebelum akhirnya dipermanenkan, ia terlebih dahulu menjalankan trial selama sepekan bersama tim berjuluk The Guardian itu.

"Saya di Bhayangkara trial selama 1 mingguan. Setelah dilihat situasi latihan. Akhirnya manajemen nyodorin draft kontrak.Menurut saya sesuai dan sama-sama baik. Akhirnya deal antara bhayangkara dengan saya," katanya kepada Tribun Medan, Kamis (8/6/2023).

Setelah dipermanenkan, Sandeni langsung ikut dalam latihan rutin. Bahkan, ia juga diboyong dalam program uji coba Bhayangkara di Yogyakarta, sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Disinggung mengenai durasi kontrak bersama Bhayangkara FC, Sandeni menyebut, dirinya bakal berjersey The Guardian selama satu musim.

Ia pun mengaku hal ini sebagai salah satu impiannya bermain di Liga 1.

"Saya kontrak sama Bhayangkara FC selama satu musim plus perpanjangan kontrak kalau sesuai dengan kebutuhan tim nanti," ujarnya.

Lanjut Sandeni, sebelum bergabung bersama Bhayangkara, dirinya memang dihubungi oleh beberapa klub. Bilangnya, ia menjalin komunikasi dengan tim yang berasal dari Liga 1 dan 2.

"Ada beberapa tim Liga 1 dan 2 juga yang sudah komunikasi. Semua tim sama saja sebenarnya. Ya rezeki nya di Bhayangkara. Jadi ya di Bhayangkara lah berjuangnya di musim ini," ucapnya.

Lebih jauh Sandeni berharap, ke depan ia mampu memberikan penampilan yang maksimal saat membela Bhayangkara FC.

Terlebih dengan target yang sudah ia tetapkan saat mengarungi Liga 1 musim 2023/2024 nanti.

"Selalu berharap terbaik lah. Semoga bisa bawa Bhayangkara juara musim ini, karena tim ini pernah jadi juara Liga Indonesia. Dan pastinya ada target pribadi, gol dan assist untuk musim ini," katanya.

Sebelumnya, Sandeni merupakan penggawa PSMS Medan pada kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 lalu. Ia bergabung bersama tim berjuluk Ayam Kinantan usai lolos seleksi.

Sayang, akibat tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, awal Oktober 2022 lalu, kompetisi mesti dihentikan PSSI dan perjuangannya juga setop membawa PSMS Medan ke Liga 1.

(cr12/tribun-medan.com)