Kejar Zero Halinar, Lapas Lubuk Pakam Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Razia, Ini Hasilnya

TRIBUN-MEDAN.com, PAKAM - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kemenkumham Kanwil Sumatera Utara gelar razia pada Rabu (7/6/2023).

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Chandra Simbolon selaku KPLP Lapas Lubuk Pakam didampingi oleh Joi Barasa (Kasi Adm.Kamtib), Dicky Yehezkiel Hasibuan (Kasubsi Keamanan), Roiko F Sianturi (Kasubsi Peltatib) beserta seluruh staf/anggota jaga. 

Dalam keterangannya, Alanta Imanuel Ketaren selaku Kalapas Lubuk Pakam melalui Chandra Sudarto menjelaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan suatu komitmen yang dipegang teguh oleh Lapas dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan razia merupakan hal fundamental yang harus terus dilakukan.

“Ya!... Kegiatan razia ini akan terus kami lakukan (kontinu) dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Ini merupakan hal fundamental, karena razia tidak hanya melakukan penggeledahan barang milik WBP saja. Namun menjadi tolak ukur bagi kami dalam menilai dan mengawasi tindak tanduk seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), mengukur kekuatan daya tampung Lapas dan hal lain yang mungkin berguna dalam mencegah terjadinya hal yang tidak kita ingini bersama yakni kerusuhan dan huru–hara," imbuh Chandra.

Razia sendiri merupakan sebuah instrumen yang dimiliki oleh Lapas/Rutan/LPKA di seluruh Indonesia yang bertujuan menciptakan kondisi kestabilan keamanan dan ketertiban. Dengan adanya instrumen ini menjadikan Lapas/Rutan/LPKA menjadi tempat pembinaan yang baik dalam rangka memanusiakan manusia.

Di akhir kegiatan Chandra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam kegiatan ini. Adapun hasil razia dari 4 (empat) kamar blok hunian yang dirazia, ditemukan : 6 (enam) buah Handphone, 18 (delapan belas) sajam, dan 11 (sebelas) alat elektronik lainnya.

“Hasil razia ini akan kita serahkan ke Kamtib untuk dimusnahkan, semoga cipta kondisi yang kita lakukan hari ini mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Chandra.