Pasar Modal
Jumlah Investor Pasar Modal di Sumut Meningkat, Indo Premier Hadirkan Inovasi Terbaru
Sebagian besar masyarakat Sumut masih gamang terjun langsung ke investasi pasar modal karena takut rugi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Jumlah investor pasar modal di Sumatera Utara pada Maret 2023 tembus di angka 493.350.
Berdasarkan data resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah tersebut meningkat sebesar 4.4 persen dari akhir tahun 2022 yang masih di angka 472.669 investor.
Namun jika dilihat Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sumatera Utara menyumbang sebanyak lebih dari 400 ribu investor dari total investor di pasar modal Indonesia yang tercatat sebanyak 10.64 juta per 3 Maret 2023.
Dengan jumlah tersebut, Sumut menjadi salah satu kantong investor pasar modal Indonesia.
Hal itu memperlihatkan minat masyarakat Sumut untuk berinvestasi di pasar modal cukup tinggi, kendati mayoritas masyarakatnya masih enggan masuk ke pasar modal.
Sebagian besar masyarakat Sumut masih gamang terjun langsung ke investasi pasar modal karena takut rugi.
Hal ini tercermin dari hasil Survei Populix pada 2022 lalu yang memperlihatkan 1 dari 3 atau 33 persen non investor belum memulai investasi karena takut dan berisiko mengalami kerugian.
Oleh karena itu, PT Indo Premier Sekuritas berkomitmen dalam inovasi untuk memenuhi kebutuhan riil masyarakat di Sumut agar makin percaya diri dan berani terjun ke pasar modal dengan menghadirkan 2 inovasi terbarunya yakni fitur Simulasi dan IPOT Buzz.
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The menjelaskan, inovasi tersebut dilatarbelakangi fakta bahwa sebagian besar masyarakat belum memulai investasi di pasar modal karena anggapan investasi butuh modal besar, berisiko dan praktiknya tidak gampang.
Indo Premier menghadirkan fitur simulasi di aplikasi IPOT, dimana para pengguna dapat mensimulasikan transaksi saham secara real-time tanpa perlu merasa khawatir dengan risiko nyata.
Pengguna dapat merasakan bertransaksi saham, mempelajari potensi emiten, maupun memperdalam skill analisis, melalui aplikasi IPOT.
"Keraguan bagi mereka yang baru mau belajar itu wajar, namun kehadiran fitur Simulasi yang tanpa risiko ini menjadi peluang emas untuk belajar investasi. Dengan fitur simulasi ini calon investor hingga investor berpengalaman bisa belajar sekaligus menguji strategi investasi dengan dukungan fitur-fitur unggulan yang tersedia," ujar Moleonoto secara virtual di acara Changing the Game, Changing the Mindset pada Kamis (8/6/2023).
Sementara itu bagi investor yang sudah berpengalaman, fitur Simulasi bisa dimanfaatkan untuk uji strategi investasi dengan memanfaatkan mayoritas fitur unggulan yang telah tersedia untuk publik.
"Seperti fitur Chart yang bisa digunakan untuk melihat pergerakan saham secara riil, Fundamental yang berisi ringkasan kondisi fundamental suatu emiten, Target Price yang menampilkan informasi pergerakan sebuah saham yang dilengkapi dengan rekomendasi beli/jual/hold/neutral dari seluruh sekuritas hingga News Research yang menampilkan hasil riset emiten yang komprehensif," Sebutnya
Inovasi kedua yang ditawarkan Indo Premier yakni forum informasi investasi IPOT Buzz, fitur ini mengakomodasi investor untuk terhubung dengan investor lain dan para expert untuk mendapatkan informasi terkini.
"Yang membuat kami berbeda ada tiga poin yakni actionable, contextual and personalized dan credible. Actionable artinya pengguna dapat langsung menindaklanjuti informasi terkait saham yang sedang diperbincangkan di forum," Tuturnya.
"Contextual and personalized memungkinkan filter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap investor, dan credible karena selain konten dari contributor umum dan ahli, IPOT Buzz memberikan informasi yang dapat dipercaya melalui IPOT News Official," Tambahnya
(cr10/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Direktur-Utama-PT-Indo-Premier-Sekuritas-Moleonoto-The-Community-Lead-IPOT-Angga-Septianus.jpg)