TRIBUN-MEDAN.COM,BALIGE - Rosni Kaur alias Sonya (32), wanita keturunan India yang mengontrak rumah di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (7/6/2023) dinihari.

Saat ditemukan tewas bersimbah darah, korban tergeletak di ruang tengah dengan kondisi memakai daster.

Dari mulut korban mengeluarkan darah.

Menurut informasi, adapun yang pertama kali menemukan korban yakni saksi Abdul Juara Napitupulu (46).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Kunjungi Kemenkes Bahas Pembangunan RS Khusus Paru Sumut

Sebelum menemukan jasad korban, saksi bersama tiga orang lainnya, yakni Romanju Hasugian (17), Samuel Yosua Simanjuntak (16) dan Junaedi Harahap (23) datang ke rumah kontrakan korban sekira pukul 00.15 WIB.

Belum jelas apa keperluan para saksi mendatangi kediaman korban.

Namun, saat saksi masuk ke dalam rumah korban, wanita yang baru satu bulan menyewa rumah milik Maju Simatupang itu sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Baca juga: 20 Persen Anggota DPRD Deliserdang Ingin Duduk di DPRD Sumut, dr Syoufi Ungkap Alasannya

Sontak, saksi kemudian berlari keluar rumah, lalu teriak memanggil warga. 

"Kapolsek Laguboti AKP Agus Sucipto berserta personel piket kemudian mendatangi lokasi," kata Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, Rabu.

Bungaran mengatakan, kasus ini sekarang ditangani Polsek Laguboti.

Belum jelas apa penyebab kematian korban.

Hanya saja, menurut Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

Baca juga: Mirip Kasus Norma Risma, Pria Ini Tangkap Basah Ayah Kandung Selingkuh dengan Menantu, Hamil Pula

Buka Praktik Pengobatan Mata

Dari keterangan warga di lokasi kejadian kepada polisi, korban selama ini membuka praktik pengobatan mata.

Korban baru satu bulan menyewa rumah kontrakan tersebut.

Namun, belum jelas apa penyebab kematian korban.

Polisi sendiri mengaku masih menunggu hasil autopsi.(tribun-medan.com)