Singapore Open 2023

Hasil Singapore Open 2023: Comeback Gemilang Pram/Yere Pulangkan Pasangan Gaek Denmark

Pram dan Yere melakukan comeback yang sangat mengesankan dan memulangkan ganda Denmark dalam pertarungan tiga set 12-21, 21-16, 21-19.

Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
PBSI For AFP
MELAJU - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (kanan depan) dan Yeremia Eric Yoche Yacob Rambitan, saat berlaga versus Christo Popov dan Toma Junior Popov (tidak ada dalam gambar) di pertandingan BWF World Tour Finals di Bali, beberapa waktu lalu. Pram dan Yere kini berlaga di turnamen BWF 500 Singapore Open 2023 dan berhasil melaju ke babak 16 besar setelah pada pertandingan babak 32 besar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6) mengalahkan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. 

Tribun-Medan.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Yecob Rambitan berhasil melaju ke babak 16 besar turnamen BWF 500 Singapore Open 2023.

Bermain di lapangan 1 Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6/2023), Pram dan Yere sukses menumbangkan pasangan gaek dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Pram dan Yere melakukan comeback yang sangat mengesankan dan memulangkan ganda Denmark ini dalam pertarungan tiga set 12-21, 21-16, 21-19.

Pasangan Indonesia tidak memulai laga dengan baik. Mereka terlambat panas dan sempat jadi bulan-bulanan di set pertama. Bola-bola yang serba canggung menjadi santapan empuk Astrup/Rasmussen.

Berkali-kali cocoran Rasmusen dan cocoran Kim Astrup di depan net menghasilkan poin. Pram/Yere tertinggal 2-11 pada saat interval.

Pascainterval pun tidak ada perubahan berarti. Mereka tetap kelihatan "gagap". Bola yang diangkat selalu tanggung.

Pram dan Yere baru bangkit ketika Astrup/Rasmussen sudah sampai di angka 18. Sudah sangat jauh tertinggal. Set pertama ditutup dengan skor 21-12.

Set kedua, Pram/Yere mengubah pola permainan. Mereka juga memulai dengan lebih agresif. Mulai menyerang lebih dulu. Strategi ini ternyata tidak berhasil..

Dominasi Astrup/Rasmussen masih kental. Pertahanan mereka yang rapat membuat serangan-serangan Pram/Yere mentok. Bola-bola serangan mereka seperti memantul ke tembok.

Situasi di set pertama terulang. Bahkan dengan angka yang sama persis, 2-11. Yeremia yang memiliki sejarah cedera parah di lutut beberapa kali terlihat membetulkan letak penyangga lutut yang ia kenakan.

Pada skor 7-1, Yere meminta tim medis memberinya spray peredam rasa sakit.

Namun setelah interval, perbedaan besar terjadi. Entah lantaran kelewat percaya diri dan ini membuat konsentrasi berkurang Astrup/Rasmussen mulai melakukan kesalahan demi kesalahan.

Angin ini dimanfaatkan benar oleh Pram/Yere. Mereka secara menakjubkan mengendalikan tempo dan mengunci pasangan Denmark di angka 11.

Pram dan Yere secara beruntun mengumpulkan sembilan poin. Setelah itu, kepercayaan diri Pram/Yere terangkat. Kecanggungan yang sepanjang set pertama dan separuh set kedua kelihatan benar hilang sepenuhnya. Bola-bola mereka jadi begitu pasti. Mereka berganti unggul.

Astrup/Rasmussen terkesiap dan berupaya kembali memegang kendali. Lewat penempatan bola-bola silang yang ciamik di depan net, mereka menambah poin dan sempat merapat 18-19. Pram/Yere berhasil memindahkan serve di saat genting. Mereka akhirnya menutup set kedua 21-18.

Set terakhir berjalan seru. Pram/Yere telah menemukan kembali sentuhannya, sedangkan Astrup/Rasmussen tidak ingin kehilangan momentum.

Kejar-mengejar poin terjadi sepanjang set. Kedua pasangan saling susul-menyusul. Situasi seperti set kedua pascainterval terjadi sejak di angka-angka awal.

Astrup/Rasmussen kembali unggul saat pertandingan memasuki interval, tapi kali ini angkanya tipis 11-9. Tidak ada lagi "gap". Pram/Yere terus menggebrak dan dengan cepat menyamakan skor 11-11 saat mereka kembali ke lapangan.

Di set ini Yeremiah Rambitan kembali meminta penanganan medis. Satu rally panjang (yang dimenangkan Astrup/Rasmussen) membuatnya sedikit melangkah terpincang-pincang setelah sebelumnya terjadi. Satu situasi yang tentu saja mengkhawatirkan --mengingat riwayat cedera tadi.

Kekhawatiran, syukurnya, tidak menjadi kenyataan. Yere tetap "stedi", bermain spartan sebagai tukang gebuk di garis belakang.

Skor makin rapat. Meski sudah berumur stamina Astrup dan Rasmussen tetap stabil. Mereka mampu meladeni tempo yang diinginkan Prayer --sebutan sebagian Badminton Lover (BL) Indonesia untuk Pram/Yere.

Pembedanya adalah kepercayaan diri. Comeback gemilang di set kedua meningkatkan signifikan moral bertanding Pram/Yere, hingga dalam situasi genting sekali pun keduanya masih bisa tenang.

Pasangan Indonesia akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan skor 21-19. Pram/Yere melaju ke 16 besar dan akan berhadapan dengan ganda Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang merupakan unggulan 8 di turnamen ini.

Selain Pram/Yere, pasangan Indonesia lain, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga akan berlaga dengan wakil Malaysia yakni unggulan ketiga Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Indonesia meloloskan empat ganda putra ke babak 16 besar. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ditantang duo Kim dari Korea Selatan, Kim Gi Jung dan Kim Sa Rang, sedangkan The Minions Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo berhadapan dengan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.(ags)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved