Deteksi Kanker sejak Dini, Wanita Menikah Diminta Lakukan IVA Test
kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia dan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematang Siantar mengimbau kaum perempuan untuk melakukan IVA Test secara rutin. Tujuannya, mendeteksi kanker leher dan rahim sedini mungkin.
Hal tersebut dikatakan Staf Ahli Wali Kota Happy Oikumenis Daely, saat acara Gebyar IVA Test Tahun 2023 di Makoramil 03/SS, di Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar, Senin (5/6). Pada kesempat tersebut digelar juga layanan pemeriksaan secara gratis terhadap 500 orang.
Lanjut Happy Oikumenis, kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia dan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti.
"Kanker, katanya, sebenarnya dapat didiagnosis secara dini. Deteksi dini kanker tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya," kata Happy.
Happy yang menyampaikan pesan Wali Kota Susanti Dewayani menjelaskan bahwa IVA Test ini dilakukan kaum wanita yang berusia di atas 30 tahun. Khususnya wanita yang sudah melakukan hubungan suami-istri.
"Tes ini, dapat diulang setiap lima tahun sekali. Dalam IVA Test, bila hasil pemeriksaan ada yang harus mendapat penanganan khusus, maka bisa langsung diberikan tindakannya. Kami berharap kaum wanita bisa menjaga dan memperhatikan kewanitaannya, serta mau melakukan deteksi sedini mungkin,” katanya.
Baca juga: Ketua YKI Sumut Nawal Lubis dan Endang Kurniasih Sepakat Deteksi Sejak Dini Kurangi Risiko Kanker
Diharapkan, pelaksanaan Gebyar IVA Test bisa terus berjalan dengan lancar dan bersinergi dengan baik. Dengan demikian para wanita di Kota Pematang Siantar, khususnya di Kecamatan Siantar Marihat bisa terjaga kesehatan kewanitaannya dengan kesadaran sendiri.
Pemerintah Kota Pematang Siantar bersama pemangku kebijakan lain harus bersinergi meningkatkan kampanye pencegahan, deteksi dini, dan penemuan dini kanker melalui kegiatan preventif dan juga promotif.
"Seperti kegiatan kita saat ini. Selain itu juga perlu dilakukan penyebaran informasi melalui penyuluhan tentang kanker, baik di dalam mau pun di luar gedung, oleh instansi pemerintah/swasta, yayasan, organisasi masyarakat/agama, sekolah dan universitas, serta melalui media cetak dan elektronik," kata alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu.
Gebyar IVA Test akan dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap bahaya penyakit kanker. Serta mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker.
"Semoga Gebyar IVA Test ini, melalui adanya koordinasi, sinergitas, dan dilakukan bersama-sama, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pematang Siantar, sekaligus turut mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju," ujar dr Susanti, dalam sambutan tertulisnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH mengatakan, kanker sebenarnya dapat didiagnosis secara dini. Deteksi dini kanker tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kangker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
"Gebyar IVA Test ini akan dijadikan moment untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap bahaya penyakit kanker, dan mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker," kata Erizal, yang juga Ketua Dekranasda Pematang Siantar.
Kanker Serviks, sambungnya, adalah salah satu kanker yang menyerang kaum wanita. Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat. IVA Test adalah cara mudah dan cepat dalam mendeteksi dini kanker serviks, karena hasilnya langsung bisa diketahui apakah seseorang hasilnya positif atau negatif," tandas Erizal.
Sedangkan Ketua Persit KCK Cabang XXXIV 0207/Simalungun Tina Yossy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tiga pilar, yaitu TNI, ASN, dan Polri serta stakeholder atas kontribusinya dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"Saya juga mengimbau kepada ibu-ibu sekalian, mari kita deteksi dini kanker, baik individu mau pun kelompok, yang akan mengurangi beban dan masalah kanker termasuk kanker serviks," ajaknya.
Ia juga berpesan kepada ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut agar tidak perlu takut untuk melaksanakan IVA Test. Sebab hal itu sebagai bentuk pencegahan terjadinya penyakit kanker serviks.
| Vidi Aldiano Umumkan Rehat dari Panggung, Fokus Lawan Kanker dan Siapkan Album Baru |
|
|---|
| Sedihnya Momen Kepulangan Suyanti, 23 Tahun Tak Jumpa Anak, Kini Meninggal di Malaysia Karena Kanker |
|
|---|
| TP PKK Sumut Lakukan Sosialisasi dan Monitoring IVA Test, Berikut Tujuannya |
|
|---|
| Pastikan Perlindungan Maksimal, Perempuan Indonesia Disarankan Revaksinasi HPV |
|
|---|
| CEK FAKTA Soal Isu Vaksin HPV Bisa Picu Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemko-Siantar-dan-Ibu-Persit-Cabang-XXXIV.jpg)