VIRAL Sindiran Pedas Najwa Shihab soal Banyaknya Orang Menyematkan Gelar Habib hingga Surga Neraka

TRIBUN-MEDAN.COM -  Viral Sindiran Pedas Najwa Shihab soal Inflasi Habib hingga Surga dan Neraka.

Presenter Najwa Shihab kembali jadi sorotan setelah mengurai sindiran pedas tentang inflasi Habib yang kini marak terjadi.

Inflasi habib artinya banyaknya tokoh atau orang yang menyematkan gelar "Habib" di depan namanya.

Terkait hal tersebut, Najwa Shihab pun membandingkan dengan sang ayah, Quraish Shihab yang walaupun keturunan Nabi Muhammad SAW tapi enggan dipanggil "Habib".

Uraian itu disampaikan Najwa Shihab saat diundang Daniel Mananta untuk talkshow.

Dilansir dari Youtube Daniel Mananta, Najwa awalnya bercerita tentang penyebab dirinya bisa menjadi sosok tenar seperti sekarang.

Diakui Najwa Shihab, peran sang ayah, Quraish Shihab adalah pengaruh penting di kehidupannya.

"Bagaimana kamu bisa meng-handle (mengatur) power (kekuatan)?" tanya Daniel Mananta dikutip TribunnewsBogor.com, Sabtu (3/6/2023).

"Gimana ya, mungkin karena belajar dari Abi. Abi Quraish itu manusia paling rendah hati, gue belajar banyak banget dari Abi. Dia itu bukan cuma belajar Al Quran tapi juga hidup bersama Al Quran," ungkap Najwa Shihab.

Mengisahkan perjalanan hidup Quraish Shihab, Najwa terkagum-kagum. Betapa tidak, Najwa bangga bisa memiliki ayah yang pandai lagi rendah hati.

Padahal menurut Najwa, Quraish Shihab adalah sosok berilmu.

"Dari umur 13 tahun udah merantau jauh ninggalin ibu bapaknya untuk belajar Al Quran di Universitas Kairo, universitas paling bergengsi, kredibel untuk orang mengkaji Al Quran. Jadi udah hampir 80 tahun hidup dan belajar Al Quran," ujar Najwa Shihab.

Kendati banyak ilmu, Quraish Shihab diakui Najwa adalah sosok yang mengayomi dan tidak suka melabeli seseorang dengan buruk.

Alih-alih sok tahu segalanya hingga menghardik orang lain, Quraish Shihab di mata Najwa adalah sosok yang sangat menghormati semua orang meskipun berbeda.

"Tapi tidak pernah dirinya tahu segala. Enggak pernah merasa jadi ahli pemegang kunci surga yang bisa dengan gampang bilang 'lu masuk neraka, lu masuk surga'. Enggak pernah menghakimi orang. Dan selalu mengatasnamakan itu enggak pernah saya atau aku, tapi kami," akui Najwa.

Hal itu dibuktikan Najwa dengan tulisan ayahnya di buku-buku karangannya. Bukan sosok narsis yang kerap menggunakan kata 'Aku', Quraish Shihab justru memilih kata 'Penulis' dan 'Kami' dalam tiap bahasan yang ia tulis.

"Kalau perhatiin bukunya Abi itu selalu pakai kata 'penulis', enggak pernah mengakukan diri. Karena percaya dan merasa ilmu yang didapat bukan karena kemampuannya sendiri tapi peran begitu banyak orang, guru-gurunya, orangtuanya," ungkap Najwa Shihab.

"Waktu Abi ulang tahun ke-70 kita mau bikin biografi, itu bujukinnya setahun kali, enggak mau ditulisin kisah hidupnya," sambungnya.

Selain rendah hati, Quraish Shihab di mata Najwa juga sosok yang tidak gila hormat.

Hingga kini Quraish Shihab enggan dicium tangannya kecuali oleh anak dan cucunya.

Hal tersebut jelas berbeda dengan kebanyakan sosok Habib yang lain.

Seperti diketahui, Quraish Shihab adalah keturunan Nabi Muhammad SAW namun tak mau dipanggil Habib.

"Sampai sekarang (Quraish Shihab) enggak mau dicium tangannya kecuali sama anak dan cucunya,"ujarnya.

"Enggak mau dipanggil Habib di tengah situasi yang sekarang lagi inflasi Habib," sambung Najwa.

Sadar ucapannya bakal menuai pro kontra, Najwa tertawa.

Jurnalis ternama itu seolah baru sadar telah menyebutkan istilah inflasi habib.

"Kayaknya bagian ini viral nanti! Biarin aja!" ujar Najwa Shihab.

Ucapan Najwa sontak memancing tawa penonton dan Daniel Mananta.

Najwa lantas mengurai arti Habib sebenarnya di mata Quraish Shihab.

"Tapi itu, enggak mau, karena (Quraish Shihab) selalu bilang habib itu artinya dicintai dan mencintai. Itu artinya habib. Jadi enggak cukup kalau lu hanya dicintai, dicium tangannya, lu juga hati lu harus penuh cinta, enggak punya kedengkian, harus selalu rahmat, selalu terbuka pada perbedaan. Mencintai kan seperti itu," ujar Najwa.

Alasan Quraish Shihab Enggan Dipanggil Habib

Sebelum Najwa Shihab mengungkap penjelasan, Quraish Shihab terlebih dahulu sempat mengurai alasannya enggan dipanggil Habib.

Seperti diketahui, ulama besar Quraish Shihab sejatinya merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Qurasih Shihab merupakan cucu dari Habib Ali bin Abdurahman dari trah Hadhramaut, Yaman.

Secara persyaratan ia layak disebut Habib, namun ulama MUI tersebut enggan disebut habib.

Quraish Shihab bahkan sempat menyatakan keberatan disebut habib atau pun Kiai.

Terkait hal tersebut, Quraish Shibab pun mengungkap alasannya sembari menceritakan asal usul sebutan Habib menyebar luas di Indonesia.

Bahwa dahulu kala sebutan Habib diberikan masyarakat yang kagum kepada orang-orang tertentu.

Orang-orang tertentu disebut Habib karena memiliki tiga sifat utama.

Pertama, ialah keturunan Nabi Muhammad SAW, kedua berilmu yang luas, dan ketiga berakhlak yang luhur.

Namun, menurut Quraish Shihab, arti kata Habib mengalami perluasan makna.

Di Indonesia gelar Habib diartikan bukan sebagai sifat namun sebagai kesan orang yang berilmu wahid dan dekat dengan Nabi Muhammad SAW.

Namun baginya, ia merendah merasa belum wajar dan memiliki sifat tersebut untuk dijadikan teladan tersebut.

Selain itu, hal itu lantaran sang Ayah Habib Abdurahman mengajarkan kepadanya agar tak menonjolkan gelar serta asal garis keturunannya.

Itulah alasan Quraish Shihab enggan disebut Habib atau pun Kiai.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di TribunnewsBogor.com