Berita Viral

Mengenal Baju Adat Deli Serdang, Pakaian yang Dikenakan Jokowi saat Pimpin Upacara Hari Pancasila

Makna baju adat Deli Serdang, pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat pimpin hari lahir Pancasila hari ini, Kamis (1/6/2023).

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Presiden Joko Widodo kenakan pakaian adat Deli Serdang saat pimpin hari lahir Pancasila hari ini, Kamis (1/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Mengenal baju adat Deli Serdang, pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat pimpin Hari Lahir Pancasila hari ini, Kamis (1/6/2023).

Adapun pakaian adat Kesultanan Deli yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini merupakan pakaian dari kelompok etnis Melayu.

Pakaian yang dipakai Presiden Joko Widodo ini berasal dari pesisir timur Sumatra Utara, terutama bermukim di Kota Medan.

Songket yang digunakan juga menjafi salah satu pakaian kebesaran orang Melayu.

Dibuat daripada benang sutra atau katun dan diperindah corak dan motifnya daripada benang emas. 

Warna, corak, dan motif songket mengandung makna tersendiri.

Di Kesultanan Deli, penggunaan kain songket mulai digalakkan semasa pemerintahan almarhum Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alam (Sultan Deli X). 

Di mana pada zaman sebelumnya pakaian kebesaran bagi sultan dan orang-orang besar adalah bergaya Eropa atau disebut "Civil Court/Levée Dress Coatee".

Yakni sebuah jas dari bahan beludru dan berbordir benang emas. 

Sampai hari ini kain songket masih menjadi kekal digunakan di kalangan Kesultanan Deli.

Khususnya pada perayaan khusus dan hari-hari besar.

Baca juga: BERITA Man United: Mason Mount Sepakat Gabung MU, Erik ten Hag Buat Fans Senang soal Maguire

Dipantau dari siaran langsung kanal YouTube BPIP RI, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara.

Presiden Jokowi sekaligus akan memberikan amanat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.

Adapun Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara yang digelar di Monas, Jakarta.

Presiden Jokowi tampak hadir mengenakan pakaian adat Deli Serdang berwarna hitam dengan hiasan berwarna emas.

Tidak hanya Presiden Jokowi saja, para tamu undangan yang hadir dalam upacara pun juga hadir mengenakan pakaian adat.

Adapun upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di Lapangan Selatan Monas.

Sekitar 553 kabupaten kota dan provinsi juga serentak menyelenggarakan upacara dan lebih dari 4000 orang dari berbagai kalangan hadir di Monas.

Kemudian tema pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.”

Selain Presiden, hadir pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Hadir pula Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.

Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara hari ini adalah Direktur Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Polisi Alfian Nurrizal.

Kemudian, bertindak sebagai perwira upacara adalah Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta Brigjen TNI Arkamelvi Karman.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Kadis Kesehatan Sumut Komplain Dugaan Korupsi Pengadaan Obat Mencuat: Tak Ku Sangka Sjahat Itu

Baca juga: Respon Edy Rahmayadi Soal Ijeck Maju Jadi Gubernur Sumut, Sempat Minta Maaf Soal Pencalonan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved